facebook google twitter tumblr instagram linkedin
  • Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Download

 Ibu Profesional Karawang

source : freepik
Ada sedikit catatan yang saya rangkum ketika belajar berbisnis dari satu coach bisnis ke coach bisnis yang lain.
Ada satu hal yang selalu kita jaga, yaitu "semangat". Seterpuruk apapun hidup kita, hal satu itu tdk boleh sampai hilang.

"Semangat" melahirkan seorang nabi Muhammad muda menjadi enterpreneur dan orang kepercayaan Khadijah. Tanpa modal sepeserpun! MasyaAllah. Jadi knp kita harus berkelit harus punya modal banyak utk membangun sebuah bisnis?!

Tips berbisnis :
- 100% yakin akan kuasa Allah (IMAN) bahwa rezeki sejatinya datang dari-Nya
- tetapkan IMPIAN
- pelajari ilmu muamalah dgn baik

- cari mentor bisnis
- tetap fokus
- jadilah marketing handal
- pelajari teknik soft selling
- perbanyak membaca
- tekan ego anda saat berbicara
- selalu mendengar sebelum berbicara
- pahamilah kebutuhan konsumen
Bisnis bukan hanya "seberapa banyak anda mendapat cash", tapi "seberapa berkah harta anda"

"Semangat" pula yang membuat nabi Ayub tetap bersabar ketika diuji Allah dgn penyakitnya.
Kondisi fisik (sehat/sakit) bukanlah alasan utk tidak melakukan ikhtiar.

Tips menghadapi kendala dalam berbisnis :
- tetap fokus
- perbanyak istighfar dan tingkatkan kualitas ibadah
- tetap konsisten melakukan ibadah
- lakukan sedekah rahasia setiap hari walaupun hanya Rp 1.000,-
- review impian
- carilah mentor bisnis yg handal
- berdamailah dengan keadaan (ikhlas)
- akuilah dan terima bahwa kita sedang "diuji"
- berhenti menyalahkan orang lain
- hadapilah dengan tenang
- tetap optimis
- rancang kembali bisnis anda
- open minded
- refreshing (mengajak pasangan atau anak ke alam terbuka)
- yakinlah, Allah memberikan cobaan, karena anda akan SEGERA mendapat NIKMAT dari-Nya.

Stay positive, be optimist ☺

Wassalamu'alaikum warrahmatullah...

Salam hangat,
Utami Dewi
10:46:00 PM No komentar
Resume Kulwapp Grup Koord. IIP
Kamis, 12 Februari 2015 
Pkl. 20.00-21.00 WIB
Narasumber : Septi Peni Wulandani

Host       : Merry - IIP Padang
Co-Host : Dyas. - IIP Depok
Admin.   : Putri   - IIP Depok

HOW TO BE A PROFESSIONAL MOTHER

Anakmu bukan milikmu,ia adalah milik jamannya, boleh kau berikan rumah untuk raganya tapi tidak untuk jiwanya, karena jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tiada dapat kau kunjungi walaupun dalam impian…… (Kahlil Gibran-Anak)

Penggalan puisi di atas mengingatkan kepada kita bahwa tugas orangtua adalah menghantarkan anak-anak untuk siap menemui masa depannya. Meskipun anak-anak adalah homo ludens (makhluk yang suka bermain) tetapi mendidik mereka tidak bisa “Main-main”. Butuh keseriusan para orangtua untuk mempersiapkan anak tersebut mencapai gerbang mimpinya. Butuh sikap profesional dalam mendidik mereka.

Salah satu definisi kata “Profesional” adalah memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya (sumber : kbbi).Sehingga bukan suatu hal yang mustahil apabila ada seorang ibu yang bangga akan profesinya sebagai ibu, menjalankan aktivitas mendidik anak dan mengelola keluarganya dengan berlandaskan sebuah ilmu. Ada satu kalimat dahsyat “jangan biarkan sesuatu berjalan tanpa ilmu, apabila itu terjadi maka tunggulah titik kehancurannya”.

Bagaimana langkah menjadi Ibu Profesional.

1. Menguatkan value ( nilai ) yang akan kita gunakan selama menjalankan peran sebagai Ibu.

Value ( Nilai) dari Ibu Profesional adalah :

a. Never stopped running, THE MISSION ALIVE ( Ibu Professional tidak akan pernah berhenti menjalankan misi dan tugas hidupnya, dengan sukacita. Teruslah bergerak, misi tak pernah mati)

b. Don't Teach Me,I LOVE TO LEARN (Ibu Professional adalah ibu yang senang belajar,tak pernah berhenti hingga mati, proaktif mencari ilmu untuk kemaslahatan diri,suami dan anak-anaknya)

c. I Know, I can be BETTER (Ibu Professional bertekad untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari, karena orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari yang kemarin)

d. Always ON TIME (Ibu Profesional adalah ibu yang menghargai waktu, dan selalu berusaha untuk menepati waktu yang telah disepakati)

e.SHARING is CARING (Ibu Profesional sayang sesama, tak segan-segan untuk berbagi pengalaman, dan hanya membagikan pengalaman apa yang sudah dijalankannya)

2. Menetapkan COMMON INTEREST (ketertarikan bersama) yaitu ANAK Melawan COMMON ENEMY (musuh bersama) yaitu PERASAAN tertindas di rumah sendiri:)

3.Mempelajari dan menjalankan Tahapan Ilmu di Ibu Profesional yaitu :

a. BUNDA SAYANG (ilmu tentang mendidik anak)

b. BUNDA CEKATAN (ilmu tentang mengelola diri dan rumah tangga)

c. BUNDA PRODUKTIF (Ilmu tentang memahami passion diri sehingga muncul 4 E (Enjoy, Easy, Excellent, Earn) aktivitas dalam hidupnya

d. BUNDA SHALEHA (ilmu tentang bagaimana kehadiran kita bisa bermanfaat untuk diri, keluarga dan lingkungan sekitarnya)

Salam Ibu Profesional,

Septi Peni Wulandani 
twitter : @septipw 
FB : Septi Peni Wulandani 
www.ibuprofesional.com

Sesi Tanya Jawab

T: 
1⃣Pada point, never stopped running... 

Bagaimana cara menjaga konsistensi agar tidak pernah berhenti menjalani misi hidup? 
Dan bagaimana cara meningkatkan motivasi  saat kita drop atau berhenti ditempat bahkan mundur ke belakang?

Dyas, IIP depok

J:
1⃣ melatih konsistensi itu perlu porsi kecil tapi sering. Mulailah dari komitmen satu persatu dg durasi yg kita tentukan sendiri. Misal bulan ini kita komit untuk one book one week, ya jalankan dulu selama 1 bln, kemudian baru tambah yg lain.
Prinsip saat motivasi turun, adalah kalimat " apakah ini hari terakhirku di dunia? Apakah misi sdh selesai? Dan segera "switch"
There is no failure, only wrong result, we must change our strategy ✅

T :
2⃣ Saya terkadang terkendala...dgn "bad day"...jd seolah2 hari itu saya 'mogok' menyempurnakan hari. Hanya melakukan hal2 dasar di rumah yg rutin...tp tanpa sesuatu yg istimewa atau sesuatu yg baru..atau bahkan lebih buruk..padahal harusnya lebih baik ya bu septi..

Nah bagaimana ya Bu..mengelola mental yg masih tergantung dgn suasana hati /kesensitifan diri kita sebagai istri/ibu...

Ditambah suami saya..tipe yg 180derajat berbeda. Saya talkative..sedangkan suami..silence is gold 😁

Desti, IIP Depok

J: 
2⃣ mb desti, kl musuh itu ada pada diri kita sendiri maka segera ucapkan mantera "switch", apabila godaan itu datang dr pihak luar maka gunakan "cancel, cancel, go away"

For things to change, I must change first. Berubahlah.

Kl suami beda tipe itu normal, selama moral characternya sama, justru perbedaan akan saling melengkapi✅

T: 
3⃣ Bagaimana ya bu mengatur waktu libur utk ibu? Seringkali merasa ga ada libur, bahkan di hari sabtu dan minggu ketika yg lain libur (leyeh2, santai2) tapi ibu msh tetap harus mengerjakan semuanya, terutama pekerjaan rmh. kalau ibu liburan dan rumah berantakan, suami kelihatan keberatan

Rieka - IIP Depok

J:
3⃣ mbak rika, tugas ibu adalah menjadi fasilitator, membuat seluruh anggota keluarga bisa mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing, sedangkan pekerjaan rumah secara umum jadikan "project keluarga"  bisa dikerjakan bareng dan jadi bahan pembelajaran yg menarik.

Gunakan me time menjadi salah satu hal wajib di manajemen waktu kita✅

T: 
4⃣ Menjadi ibu rumah tangga terkadang muncul rasa badmood, suntuk,dan bosan hingga pekerjaan rumah terbengkalai, malas belajar bersama anak2,dll.Bagaimana mengatasi masalah tersebut?

Fida, IIP Mesir

J: 
4⃣ mb fida, memang hal tsb akan terjadi kl kita menganggap pekerjaan kita sbg IRT masih dlm batas, asal kerja, yg ada bosen, jenuh. Maka kita harus memaknainya bahwa tugas ini adalah bagian kita sbg "khalifah" yg kita kerjakan karena "Allah". Maka anggaplah kita sedang kuliah dr semester 1, dan harus lulus cumlaude. Saat malas, harus makin fokus dan lalui dg kecepatan tinggi ✅

T:
5⃣ Asslm Wr Wb Bunda Septi, bagaimana caranya konsisten berkomunikasi yg baik pada anak , tanpa menggurui tapi mereka paham maksud kita

Endah.IIP Semarang

J:
5⃣ mb endah, belajarlah untuk "mendengarkan" dan berilah respon dg "the power of question"
Contoh : " mama hari ini aku bisa makan sendiri" 
Ibu : "wow keren, bagaimana kamu bisa melakukannya dengan baik? "✅

T:
6⃣ Sharing is Caring, hanya menyampaikan yang sudah kita jalankan...sangat tertampar dgn kalimat ini. Karena seringkali banyak yg curhat ttg masalahnya yg sebenarnya hampir mirip dgn yang kita rasakan. Kita tahu teorinya namum begitu sulit menjalankannya.

Lantas saya suka jawab, di saat begini harusnya kita begini2...dan saya juga masih harus belajar untuk itu.

Bisa ga bu, klo seperti itu?

Nia, IIP Bandung

J:
6⃣ teh nia, tidak semua pertanyaan harus dijawab. Berpeganglah pada moral character kita, sharing is caring, hanya menyampaikan apa yg kita lakukan. Contoh saat saya ditanya "baby led weaning", maka saya jawab, saya tidak bisa, karena syaratnya berat, anak saya tidak lagi saya suapin saat mereka usia 1 th ke atas. Kl BLW kan 6 bln, maka saya perlu hamil lagi unt menjelaskannya 😃✅

T:
7⃣ bu bagai mana mengatasi perasaan minder yg kadang nyelip saat kumpul dg kawan2 yg bekerja. Sementara saya hanya IRT.. adakah "magic word" penyemangat bunda?
 bagaimana agar tawadu' dg penghasilan suami yg tidak basar banget?

Mary, IIP Padang

J:
7⃣ uni Merry, itu yg saya sebut sbg common enemy kita sbg IRT, yaitu PERASAAN ditindas di rumah sendiri. Minder itu wujud sikap dr "kaum yg MERASA dirinya tertindas" harus kita lawan. Hilangkan perasaan itu, dan buktikan bahwa kita bisa professional.

Contoh elan ketika saya tanya " dik, kamu nggak pengin kayak teman2 mu yg sekolah itu?"

Apa jawab dia, ibu salah tanya, harusnya ibu tanya mereka, pasti mereka pengin banget seperti aku 😃

Bisa dianalogkan dg kondisi IRT ya.

Syukuri yg sudah ada, pasti Allah menambah nikmat kita✅

T:
8⃣ Gini Bu, agar menjadi ibu yg profesional, tentu kita harus punya visi misi dalam berkeluarga. Visi misi membuat kita lebih fokus. 
Kira kira apa aja ya bu penjabaran visi misi sebagai ibu profesional.. Makasih sblmnya bu septi..

Silvia, IIP Batu Sangkar

J:
8⃣ bunda silvia, visi misi itu dibuat sederhana saja, manusia adalah pengemban "amanah" terbesar di muka bumi ini, maka jalankan amanah itu dg sungguh2.
10:34:00 PM No komentar
Pada hari Minggu 9 Agustus 2015 lalu, IIP Karawang mengadakan kopdar yang bertepatan dengan arisan ke-2. Acaranya berjalan sukses dan menyenangkan. 

Acara kemarin dilaksanakan di Aisyah Daycare, yang merupakan milik dari Ibu LIna, koordinator IIP Karawang. Acara ini di hadiri sekitar lebih dari 20 ibu-ibu yang sangat antusias dan aktif. 

Acara kopdar kali ini, diisi dengan arisan rutin anggota IIP, sharing ide kegiatan IIP Karawang yang akan datang, tausiyah singkat dari Ibu Fini, anggota IIP yang juga merupakan pengajar di salah satu pondok di Karawang. Yang terakhir, ada juga sharing bisnis dari Ibu Utami Dewi, salah satu anggota IIP yang juga mempunyai bisnis kecantikan. 

Beberapa hal yang di sampaikan Ibu Fini diantaranya adalah : 

" Kita baru saja melewati bulan Ramadhan, yang hanya datang sekali dalam setahun. Bulan yang penuh berkah, baru saja berlalu. Saat kita ada di bulan tersebut, kita sangat semangat sekali melakukan ibadah dan berbagai amalan. Namun, begitu bulan Ramadhan berlalu, konsistensi dalam beribadah juga ikutan menurun. Padahal harusnya, setelah bulan Ramadhan, ibadah kita semakin meningkat. 

Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah, sebaiknya kita juga memiliki target untuk urusan akhirat kita, seperti kita memiliki target untuk bisnis kita. misalnya, dalam 3 bulan pertama, bisa menghafal 1 juz . Target ini penting, untuk membantu kita fokus dalam beribadah. " 

bu Tami sedang bercerita
Sementara itu, Ibu Tami dalam sharing bisnisnya menyampaikan beberapa tips dalam berbisnis, diantaranya adalah : 
1. Tulis impian kita 
2. Pilih dan pilah impian kita, bedakan antara needs dan wants
3. Bicarakan dengan pasangan 
4. Be Realistis, ukur dengan SMART 
   S  : Specific 
   M : Measurable 
   A : Achievable 
   R : Reasonable 
   T : Timely 
5. Visualisasikan dengan gambar dan letakan pada tempat yang mudah terlihat 
6. Action 

Seru, kan? Selama kopdar, ketika ibu- ibu asyik menimba ilmu, bapak-bapak juga mengambil peran, dengan mengawasi anak-anak bermain. 
Anak-anak sibuk bermain di Aisyah daycare

Bapak-bapak mengawasi anak-anak bermain





 Nah, jangan sampai ketinggalan kopdar selanjutnya ya, biar bisa berkumpul dengan ibu-ibu profesional Karawang, juga mendapatkan ilmu yang berlimpah. 
sebagian ibu-ibu IIP Karawang yang hadir saat kopdar


Di tunggu kehadirannya ya... 

Resume by : Ibu Lina 

-admin- 
9:55:00 PM 1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Follow Us

Kita

Kita

Banyak Dibaca Bulan Ini

  • Apresiasi untuk Member IIP Karawang (tertib administratif)
    Assalamu alaykum warohmatullohi wabarakatuhu, Salam ibu profesional To the point, I.  Terimakasih saya ucapkan sebesar-besarnya k...
  • KOPDAR IIP : MENIMBANG HOMESCHOOLING
    ibu ibu IIP Karawang yang hadir di lokasi Resume Kopdar IIP  Ahad, 7 Agustus 2016 @ Sekolah Alam Amani Karawang ⚖Tema Menimba...
  • Pengumuman Kelas Matrikulasi Batch 4
  • Oral and Written Language (Area Bahasa di Montessori) [Resume Diswhap]
    Narasumber : Rini Ummu Kafa Hari : Sabtu, 24 Februari 2018 Jam : 13.00-14.00 Tempat : WAG MEMBER IP Karawang Moderator : Feni Indrian...
  • DISWHAPP : KEUTAMAAN MEMPELAJARI ILMU AGAMA
    Resume Diskusi IIP Karawang, Jumat 19 Agustus 2016 oleh : Yuning Ayu Lestari Materi : KEUTAMAAN MEMPELAJARI ILMU AGAMA Pemateri : Fin...
  • Resume Diswhap Manajemen waktu antara anak, keluarga & pekerjaan
    RESUME DISWAP PARENTING : Narasumber : Ninis Puspitasari Tanggal : 17 November 2107 Waktu : 14.00-15.00 WIB Tempat : WAG Mem...
  • Kulwapp IIP Bandung : Persiapan Ramadhan
    Source : freepik Share dari grup IIP Bandung Resume Kulwapp Grup IIP Bandung #1 😋 Persiapan Menu Sehat dan Praktis selam...

Labels

Anak Ayah Bisnis Bullying Craft Dapur Diswhapp FBE Home Education Hukum Jahit Kebudayaan Kecantikan Keluarga Kesehatan Kopdar Kulwhapp Mancanegara Mastermind Matrikulasi Menulis Psikologi Review Rumbel Storytelling Tutorial

Blog Archive

  • ►  2018 (31)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (17)
    • ►  Maret (13)
  • ►  2017 (26)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (21)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Mei (8)
  • ▼  2015 (10)
    • ►  September (1)
    • ▼  Agustus (3)
      • TIPS BISNIS A LA UTAMI DEWI
      • KULWAPP : HOW TO BE A PROFESSIONAL MOTHER
      • SERUNYA KOPDAR IIP KARAWANG
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates