facebook google twitter tumblr instagram linkedin
  • Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Download

 Ibu Profesional Karawang

PROLOG PROGRAM BELAJAR ONLINE IIP KARAWANG
periode Okt 2016 - Maret 2017

Prolog

Perkenalkan saya Lina Ibune Azzam, sebagai salah satu dari Tim Hore di IIP Karawang.

Bersama anggota tim lainnya kami mencoba merencanakan sebuah gagasan metode belajar online kembali, setelah untuk beberapa lamanya sempat vakum karena berbagai alasan dan kondisi.

Semoga rencana ini nantinya mendapat sambutan positif dari kawan2 member IIP Karawang, dan sama-sama menjadi wasilah/sarana kita untuk mengikat ilmu dan langsung memgamalkannya dalam peran kita.

Jadi, ada 2 program dalam 1 semester ke depan,1. Matrix Parenting 2. Matrix Mompreneur

Penjelasan singkat Kelas Matrix;

1. Matrix Parenting adalah kelas belajar online yang diformat dalam konsep penyetaraan materi-materi dari kurikulum ibu profesional yang memiliki 4 (empat) tahapan, yakni Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif dan Bunda Sholihah.
Penyetaraan ini dimaksudkan agar member lama maupun member baru memiliki frekuensi yang sama dalam memahami sebuah konteks keilmuan ibu profesional, didalam program ini juga diharapkan terjadi sinergi dan saling sharing untuk tujuan grow and learning together.

2. Matrix Mompreneur adalah kelas belajar online yang serupa dengan kelas 1, bertema pendidikan bisnis serta pengembangan diri sebagai seorang mompreneur. Beberapa bocoran materi How to start up business, Dream Chart, Business Road Map, Fiqh Jual Beli, Financial Literacy dll.

yang spesial dari 2 kelas ini adalah adanya Nice Homework (PR cantik) yang wajib untuk dikerjakan oleh para peserta kelas dengan tujuan sebagai bahan review dan evaluasi program matrix selanjutnya.

Bagi yang berminat bisa mendaftar disini



11:37:00 PM No komentar
Tips Seputar Perawatan Tubuh

Kulit kita (termasuk wajah, rambut, badan), tergantung asupan makanan yg kita makan. Jika kita rutin mengkonsumsi makanan yg alami dan segar, kulit sehat tanpa harus _ribet_ perawatan sana sini.. 

Berikut beberapa tips perawatan tubuh:

1. Bagaimanakah perawatan wajah dirumah agar wajah tidak kusam muka dan lelah?

Perawatan wajah, tidak bisa sembarangan. Walaupun yg kita gunakan bahan alami seperti buah, sayur atau bahan alami lain nya, kunci utama nya adalah, 
Pertama,  kita tau persis apa jenis kulit wajah kita.
Kedua, lakukan secara konsisten.

Untuk mengetahui jenis kulit, coba cek pipi, dahi, hidung. Bagian mana yg paling berminyak? Atau sama rata?

Misal, untuk jenis kulit wajah sensitive, kombinasi berminyak di aera T dan kering di pipi, perawatan yg bisa dilakukan diantaranya sering-sering maskeran pakai timun+bbrp tetes air jeruk nipis. 
Cara membuat masker timun dan jeruk nipis yaitu timun dihancurkan lalu tambahkan beberapa tetes air jeruk nipis.
Atau, potong setipis mungkin timun lalu rendam di air jeruk nipis, masukkan ke kulkas sebentar kemudian tempel2 diwajah.

Bulir jeruk nipis bisa juga dipakai untuk peeling wajah dan lulur basmi daki.
Untuk lulur, jeruk nipis bisa dicampur dengan oatmeal.
Kondisi kulit saat pagi itu mengalami _stretching_ (normalnya). Jadi disarankan untuk luluran di pagi hari agar lebih maksimal hasilnya.
Jika luluran dilakukan di malam hati, disarankan menggunakan bahan2 yg mengarah ke _relaxing_. Misal lavender atau camomile

2. Bagaimana mengatasi komedo di wajah?

Komedo di wajah bisa dihilangkan dengan uap dan _scrubbing_. Rutinkan, sabar, InsyaAllah lama-kelamaan akan hilang.
Resep uap wajah :
Air panas + minyak2an (tergantung jenis wajah)
Bisa argan oil, lemon oil, sereh oil.
Jika tidak ada organic oil, pakai yg _fresh_ saja.
Misal potongan lemon, sereh, dll (tergantung jenis kulit)
Untuk _scrub_ bisa dengan oatmeal atau air mawar.

3. Bagaimana mengatasi selulit?

Utk selullit, air jeruk nipis dan bulirnya dicampur zaitun, bisa juga dipakai untuk urut, reaksinya lebih cepat.
Utk perawatan selullit bisa diseling dgn potongan kentang yg digosok2 lembut ke area selullit, diamkan +/- 30 menit baru mandi.

4. Masalah ketombe dan tips setelah keramas pagi jika langsung aktifitas diluar rumah dengan hijab agar kesehatan kulit kepala tetap terjaga.

Untuk ketombe, yg paling ampuh perasan air lemon. 
Caranya, setelah rambut bersih (keramas), gunakan air lemon (seperti pakai hair tonic), diamkan min.10 menit. Lalu bilas dgn air mengalir (sampai bersih yaa..). Untuk hasil lebih baik, disaring dulu perasan lemonnya (krn bulir nya agak sulit dibersihkan)
Agar tidak rontok/ketombean, pakailah kerudung ketika kondisi rambut kering, jangan dalam keadaan basah.
Biasanya jeruk nipis 1x seminggu saja.
Atau bisa juga dengan perasan air wortel diamkan +/- 10 menit baru keramas.
Makan banyak bayam bisa membantu atasi rontok

5. Bagaimana menjaga kualitas _miss v_. Ini lebih ke arah kelembaban _miss v_. Jika ingin tetap kencang harus rajin _excersice_.

Demikian tips kecantikan seputar perawatan tubuh.

Narasumber: Utami Dewi Kania
(Muslimah Beautician)
Ditulis oleh: Mayang, Ummu Hadiid.
Resume Diswhapp Selasa, 23-8-2016

9:00:00 PM No komentar
ibu ibu IIP Karawang yang hadir di lokasi
Resume Kopdar IIP 
Ahad, 7 Agustus 2016
@ Sekolah Alam Amani Karawang

⚖Tema Menimbang HS⏳

Selalu menarik dan serasa kekurangan waktu setiap membahas tentang homeschooling. Alhamdulillah hari ahad 7 Agustus 2016 di tempat yang nyaman beberapa bunda2 profesional duduk bersama "mengosongkan gelas" guna menerima sharing tentang ke-homeschoolingan ini bersama 2 (dua) tamu istimewa kita, yaitu miss Yuna Tresna dan Ummu Hani', beliau berdua adalah praktisi HS yang telah menjalankan pola pendidikan berbasis rumah (baca: keluarga). 

Kita mulai dari miss Yuna aja yah,

🍒Miss Yuna ini backgroundnya seorang praktisi pendidikan, beliau seorang akademisi dan berprofesi sebagai Dosen di UNSIKA. Miss Yuna demikian panggilan akrabnya, mengenal gagasan homeschooling (hs) sejak tahun 2008, kala itu masih single, namun sudah sangat interest dengan segala bertema hs ini. Miss Yuna tambah naksir dengan hs setelah gabung dengan bbrp komunitas hs. Yang membuatnya gelisah juga, tatkala mempertanyakan "apakah saya bisa mendidik anak sendiri?" maka tentu jawaban simpel namun mengena "tentu saja bisa, mendidik mahasiswa bisa, pasti mendidik anak sendiri lebih bisa".

Berbekal sebuah keyakinan bahwa al-umm madrasatu ula (pendidik pertama adalah ibu) maka Miss Yuna memantapkan hati untuk menhgambil jalur hs sebagai pendidikan anaknya. Pilihan yang tentunya berat karena secara personal beliau seorang Dosen, namun anaknya sendiri saat ini berada dalam fase unschooling (tidak bersekolah). 

Miss Yuna tetap pede sebab "tak bersekolah bukan berarti tak belajar", si kecil Kiral mempunyai fasilitator hebat yang akan mendampingi proses belajar nya. 

Banyak sekali catatan berharga dari sharing Miss Yuna, saya coba tulis per point agar lebih mudah dicerna:

1. Sebelum menentukan pilihan hs, miss Yuna menawarkan 3 alternatif sarana belajar Kiral (sekolah A, sekolah B atau belajar di rumah bersama ibu). Dari sini beliau amat menghargai pilihan anak, sehingga anak akan belajar / distimulasi menjadi "decision maker" sejak dini.

2. Mengawali proses hs dengan menggali minat Kiral, setelah mulai nampak, kemudian difasilitasi sembari merancang goalnya ke arah mana. 

3. Metode hs Kiral yang masih usia 6-7th lebih memakai pendekatan unschooling, tidak struktur, tidak ada jadwal dan target yang ketat. Membebaskan anak untuk mengeksplor potensinya sendiri (baca : di abur) tentu dibawah supervisi orang tuanya.

4. Di usia Kiral yang belum masuk usia tamyiz, miss Yuna masih memberikan tolerasi yang luas atas kekurang sempurnaan anak karena sejatinya anak masih terus berproses, termasuk pula kompetisi dalam aspek kognitif. Miss Yuna lebih memprioritaskan pembangunan keimanan, kemandirian dan moral baik terlebih dahulu.




🍒Next, Ummu Hani', senada dengan miss Yuna, Ummu Hani' juga berlatar belakang pendidikan, menyukai dunia pendidikan sejak bangku kuliah, hingga kemudian pernah terlibat dalam perumus konsep-konsep pendidikan di sebuah institusi, hingga akhirnya mengambil jalur mandiri dengan mendirikan Rumah Belajar. Beliau dikenal sebagai Founder DEF (Daar El Fiqr), Rumah Belajar yang menjadi surganya para anak homeschooler.Ummu Hani' diamanahi 5 orang anak, dengan dinamika perkembangan yang seru banget pastinya ( dari anak balita, thufulah -kanak kanak-, tamyiz, baligh) semua komplit dan penuh warna pastinya.

Warna hs keluarga Ummu Hani' lebih ke tahfidzul quran, sehingga beliau mendamba anak2nya menjadi hafidz dan hafidza, setelah itu baru membekali diri dengan ilmu dunia sebagai sarana penunjang kehidupan mereka kelak.

Pemaparan Ummu Hani' tentang hs seolah-olah ingin menguatkan para orang tua yang "galau" dengan sertifikat/ijazah anak hs. Apa bisa anak hs punya ijazah, sehingga secara administratif lembaran berharga itu bisa dipakai untuk mendaftar anak pada dunia perkuliahan.
buat yang masih dilema, Hs insyaAllah legal dan ada undang-undangnya. 

Hs adalah pendidikan berbasis keluarga yang masuk dalam jalur pendidikan informal. UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 27 telah mnejamin eksistensi dan legalitas pendidikan informal sebagai bagian integral dalam sistem pendidikan yang berlaku di Indonesia. 

So... nggak perlu kuatir tentang kelegalan HS, kemudian atas kebaikan Ummu Hani' pula bagi para homeschooler yang membutuhkan ijazah maka bisa mengusahakannya melalui jalur Ujian Kesetaraan yang diselenggarakan oleh PKBM dalam hal ini DEF ummu hani' bersedia memfasilitasinya.

Nah, ini nampaknya akan menjadi kabar yang membahagiakan, sehingga jika diantara kita membutuhkan ijazah melalui ujian kesetaraan bolehlah kontak-kontak Ummu Hani terkait mekanisme dan hal-hal lainnya.



⚖⏳Menimbang HS, saya pribadi mengenal gagasan homeschooling ini pada tahun 2009, melewati masa galau sekitar 2-3 tahun untuk memantapkan hati mengambil jalur pendidikan berbasis keluarga. Dengan asumsi dasar bahwa saya dan suami sangat menjunjung sebuah kemerdekaan. Kemerdekaan dalam mennentukan dan merancang mimpi keluarga, termasuk pada point pendidikan. Kami berdua ingin ikut terlibat langsung secara aktif dalam proses pendidikan anak-anak kami. Bahwa anak-anak adalah sebaik-baiknya usaha orang tuanya. Hanya bermodal itulah saya dan suami memantabkan hati walaupun terkadang merasa belum pantas mengemban amanah pendidikan ini, namun indahnya homeschool itu semua lini keluarga menjadi pelaku pembelajar
tidak perlu menunggu sempurna baru "memegang kendali pendidikan anak", karena kita tak akan pernah menjadi sempurna. Galau yang kelewat panjang itu lebih disebabkan karena tidak pahamnya akan misi spesifik penciptaan diri, kalau kata mas Aar Sumardiono (Founder Rumah Inspirasi) kita itu mirip seperti gerombolan, mengikuti tren dan arus utama yang berjalan di sekitar kita. apa yang ada di masyarakat umum, kita menerimanya tanpa melewati sebuah proses analisis berpikir seolaholah sebagai sebuah kebenaran (taken for granted).

HS ini seperti mengajak kita untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda saja, memahami bagaimana semestinya belajar itu (learn how to learn).

Mendidik anak ini sudah semestinya pula kita lakukan, karena ini adalah kewajiban.

Mendidik anak ini bukanlah sesuatu yang baru, bukan gaya hidup baru, tapi memang sudah semestinya begitu. Jadi terima saja apaadanya.... siap nggak siap ya musti siap.
 
Ganbatte ne!💪🏽💪🏽

Menurut penelusuran saya, sebagai peminat hs pemula terkadang 2 point dibawah ini yang menjadi pertanyaan umum :
1. Kurikulum
2. Ijazah

Well saya coba jelaskan sependek pemahaman saya ya...

1. Kurikulum

Esensinya kurikulum adalah panduan atau janji pendidik ke anak didik. Karena homeskul ini pendidikan berbasis keluarga, dan karena setiap keluarga itu unik serta beragam maka model pendidikannya pun beraneka warna sesuai karakteristik keluarga tersebut.

HS itu berangkatnnya  dari visi misi pendidikan sebuah keluarga dan harapan-harapan yang diinginkan oleh sebuah keluarga.

HS tidak harus menggunakan  kurikulum, boleh pake' kurikulum boleh nggak. Umumnya para homeschooler banyak yang menganut mahdzab unshooling ( *children lead learning*), unschooling ini bercirikan sangat tidak terstruktur. 

Lalu apa pegangannya?

Kembali ke value sebuah keluarga, nilai-nilai apa yang ingin dibangun oleh keluarga, contoh : ingin menjadikan anak-anak sebagai penerus bisnis keluarga, maka pegangannya adalah pengetahuan tentang business skill, enterpreneurship. Triknya lihat ujungnya/goal settingnya dulu, baru merancang kurikulumnya.

 Asyiknya homeschool itu, kita bisa merancang sendiri kurikulum pendidikan anak kita sesuai dengan karakter dan keminataan anak ( *customized curriculum*)

2. Ijazah

Gimana dengan ijazah anak-anak HS, bisa nggak sih kelak masuk PTN? bisa gak besok kalo kuliah di LN?

Jawabannya, BISA! anak2 HS bisa melanjutkan kuliah ke PTN ataupun Universitas LN, tidak ada masalah insyaAllah.

~ Mekanisme di Indonesia adalah:

memasukkan kurikulum nasional dalam proses pembelajaran anak, anak2 hs akan mengikuti ujian kesetaraan atau ujian paket; ini adalah sebuauh proses yang disediakan oleh negara untuk memfasilitasi proses penyetaraan di dalam pendidikan informal dan nonformal diluar sekolah, agar secara hukum/legal SETARA dengan sekolah. Ada 3 paket ujian, paket A (SD), paket B (SMP), paket C (SMA).

Proses ujian setiap tahun aturannya berubah-ubah, maka setahun atau 2 tahun sebelumnya sudah mulai persiapan; mencari dan mengumpulkan informasi sedetail mungkin, mulai awaspada dan menyiapkan mental, psikis serta pengetahuan anak menghadapi ujian tersebut. biasanya penyelenggaranya oleh PKBM, lembaga swasta ataupun negeri. 

Kalo di Ummu Hani, namanya DEF (Daar El Fiqr). InsyaAllah di setiap kota ada, boleh tanya ke Diknas setempat.

~ Mekanisme di Luar Negeri adalah:

1. Bisa ikut ujian paket seperti diatas, atau...

2. Mengambil ujian sertifikasi international (misal nya Cambridge A Level, diselenggarakan oleh CIE Cambridge International Examination berpusat di Inggris)
di Cambridge ini ijazahnya per mata pelajaran (per subject), belajarnya spesifik sesuai jurusan yang dipilih, tidak mengulang semua ujian pada ujian sebelumnya, tidak ada syarat usia.

Demikian kurang lebih resume kopdar kemarin, semoga makin menambah wawasan kita tentang dunia pendidikan yang sekarang ini disempitkan dengan kata SEKOLAH, seolah-olah kalau nggak SEKOLAH berarti nggak BERPENDIDIKAN.

Mari lapangkan hati, luaskan cakrawala berpikir bahwa BELAJAR itu sejatinya adalah KEHIDUPAN.

Salam sayang,
💞Lina Ibune Azzam


8:55:00 PM No komentar
Newer Posts
Older Posts

Follow Us

Kita

Kita

Banyak Dibaca Bulan Ini

  • Apresiasi untuk Member IIP Karawang (tertib administratif)
    Assalamu alaykum warohmatullohi wabarakatuhu, Salam ibu profesional To the point, I.  Terimakasih saya ucapkan sebesar-besarnya k...
  • KOPDAR IIP : MENIMBANG HOMESCHOOLING
    ibu ibu IIP Karawang yang hadir di lokasi Resume Kopdar IIP  Ahad, 7 Agustus 2016 @ Sekolah Alam Amani Karawang ⚖Tema Menimba...
  • Pengumuman Kelas Matrikulasi Batch 4
  • Oral and Written Language (Area Bahasa di Montessori) [Resume Diswhap]
    Narasumber : Rini Ummu Kafa Hari : Sabtu, 24 Februari 2018 Jam : 13.00-14.00 Tempat : WAG MEMBER IP Karawang Moderator : Feni Indrian...
  • DISWHAPP : KEUTAMAAN MEMPELAJARI ILMU AGAMA
    Resume Diskusi IIP Karawang, Jumat 19 Agustus 2016 oleh : Yuning Ayu Lestari Materi : KEUTAMAAN MEMPELAJARI ILMU AGAMA Pemateri : Fin...
  • Resume Diswhap Manajemen waktu antara anak, keluarga & pekerjaan
    RESUME DISWAP PARENTING : Narasumber : Ninis Puspitasari Tanggal : 17 November 2107 Waktu : 14.00-15.00 WIB Tempat : WAG Mem...
  • Kulwapp IIP Bandung : Persiapan Ramadhan
    Source : freepik Share dari grup IIP Bandung Resume Kulwapp Grup IIP Bandung #1 😋 Persiapan Menu Sehat dan Praktis selam...

Labels

Anak Ayah Bisnis Bullying Craft Dapur Diswhapp FBE Home Education Hukum Jahit Kebudayaan Kecantikan Keluarga Kesehatan Kopdar Kulwhapp Mancanegara Mastermind Matrikulasi Menulis Psikologi Review Rumbel Storytelling Tutorial

Blog Archive

  • ►  2018 (31)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (17)
    • ►  Maret (13)
  • ►  2017 (26)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2016 (21)
    • ►  Oktober (5)
    • ▼  September (3)
      • PROGRAM BELAJAR ONLINE IIP KARAWANG
      • DISWHAPP : YUK, RAWAT TUBUHMU!!
      • KOPDAR IIP : MENIMBANG HOMESCHOOLING
    • ►  Agustus (5)
    • ►  Mei (8)
  • ►  2015 (10)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates