Resume : Find Your Passion
1 September 2015
"Find ur passion"
Oleh : Lala Mira Julia
www.rumahinspirasi.com
Karena judulnya "Find ur passion", maka yang ditekankan adalah menemukan passion diri sendiri dulu, baru mencoba menggali passion anak.
Kata kuncinya
"Bertanya pada diri sendiri, kalau aku punya anak seperti aku ... Aku maunya diperlakukan bagaimana"
Caranya? Coba gali apa yg jadi passion kita, dan apa yg kira2 akan kita lakukan pada diri kita kalau kita jadi orangtua kita?
Apa yang diajarkan bunda Septi tentang 4E (Enjoy, Easy, Excelent & Earn) itu sudah cukup sederhana tapi powerful
Gak perlu banyak teori! yg penting praktek. Belajar itu mengeluarkan bukan (hanya) memasukkan.
Seringkali kita terjebak dengan lingkungan & keadaan. Hal2 di luar kita terkadang secara tidak sadar mengubur jati diri kita. Alih2 menggalinya, kita kadang malah semakin menimbunnya dengan banyak hal lain.
Akhirnya kita merasa butuh alat bantu (bahkan) untuk mengenali diri kita sendiri.
Dan kemudian menyodorkan anaknya untuk ditanya ke orang lain apa passion anak itu. Padahal 24 jam kitalah yang bersama mereka. Harusnya kita lebih tahu dari ahli apapun di dunia ini.
Kita bersedia membayar mahal untuk bisa menggali anak kita. Padahal Allah sudah membekali diri kita dengan alatnya.. Yaitu "sense" yang ada dalam diri kita. Masalahnya....
Ada satu buku bagus, Judulnya the life changing magic of tidying up. Buku itu kan sebenarnya mengajarkan "keajaiban dari menyederhanakan kehidupan". Menyederhanakan kebutuhan kita akan benda dan keinginan. Mencari esensi dari diri sendiri.
Jadi ... Dalam banyak hal sebenarnya kita nggak butuh jawaban dari orang lain. Yg perlu kita lakukan adalah menggali ke dalam diri kita sendiri.. Kalau terlalu banyak melihat keluar biasanya efeknya jadi galau..
Buku the life changing magic of tidying up, itu membahas tentang metode konmari (banyak beredar di internet) dan resumenya bisa dilihayt di
http://www.jujusprinkles.com/2015-05-18-10-illustrations-that-perfectly-sum-up-the-konmari-method/
Selamat menggali diri sendiri, berdiskusi dengan diri sendiri, dan menemukan alat yang dititipkan Allah pada diri kita untuk berkarya 😍
----------
Passion (Gairah)
Passion = something essential in my life,
Passion itu aktifitas yang terus kita lakukan walaupun kita sudah tidak harus cari uang
Hal yg paling mudah u/ kita kenali adl saat kita melakukan sesuatu itu terasa menyenangkan, mudah, dan kita mahir melakukannya
Membuat mata kita berbinar-binar, tahan melakukanny walo berjam jam lamanya dan ada faktor E yang terakhir (earn) dapet, menghasilkan.
Contoh beberapa Passion :
Dalam bidang kecantikan :
Bisa ngubah mainstream akhwat muslimah, bahwa cantik itu bukan pakai make up tapi dgn merawat diri pake bahan alami. Putih itu bukan karena pemutih berbahaya, tapi..masalah rules of beauty management. Pengeeen bisa berbagi terus bahwa, wanita itu bisa cantik dari dapur..palm sugar, kopi, susu, oat meal, kunyit, jahe, sereh, sampe asem jawa bisa kita pake utk merawat kulit. Nah.. it means, cantik gak perlu cream pemutih dan suntik putih kan..
Dalam mommypreneur :
Dan passion itu nular ke kakak echa, sulung saya😊 sejak kelas 1 SD suka jualan..
Awalnya kaget saat nganter bekal makan siang, kaka echa bilang "bunda..echa jualan lho"
"Jualan? Jualan apa? (Karena saya merasa hari itu tidak membekali uang lebih atau menitipkan barang untuk dijual)
"Echa td motocopy buku mewarnai trus echa jual k tmn2"😄
Olala...keren banget kamu dear, bisa kepikiran yaak😊
Jualan potocopyan pun berlanjut..kaka echa rajin bgt cari buku2 mewarnai dan menyisihkan uang jajannya utk tambahan modal.
Labanya ditabung atau diserahkan ke sy..utk umroh katanya..aamiin
Saat kelas 2 SD, dia membeli kwitansi..setiap transaksi pembelian dia catat hehe..padahal cuma beberapa ribu 😅
Dia sering melihat sy 'berinteraksi' dgn kwitansi..shg byk bertanya dan mempraktekkan
Kelas 3 SD, dia sudah mendiversifikasi usaha..tdk hanya fotocopyan mewarnai..tp juga "persewaan buku"😄😄
Sy benar2 tdk tahu kl dia sampai kepikiran itu..
Berangkat sekolah bawaannya segambreng..pas ditanya itu apa? Dijawab "echa mau sewain buku2 echa k tmn2"
1 buku dsewakan 1000 utk 2 hari😊
Buku2 yg dia sewakan mulai dari KKPK, serial nabi, serial detektif dll
Saat ini sdh kelas 4..masih seneng 'berbisnis'😊 tambahannya..skrg jualan coklat jg
Passion adalah gairah, sedangkan bakat adalah "gift dari Alloh", yang terkadang oleh-Nya, anak kita diberikan bakat yang sama dengan kita.
Berkaitan dengan contoh di atas, selain berjualan, Anak2 juga harus diajarkan "makna uang" sejak dini, agar tdk boros, tidak berlebih2an, dan tidak mengukuhinya sendiri😊
Seorang Ibu perlu menemukan passionnya, hal itu bertujuan untuk mengukur bagaimana kita mengukur passion anak-anak kita.
---------------------------------------------------
Tanya :
Sbetulnya mgkn bunda2 punya sesuatu yg membuat hepi, excited, semangat dan betul2 disukai utk dilakukan walau tnp dpt reward apapun, asal hati hepi aja 😊
Thats what we call as passion.
Tapi mgkn, ada hambatan2 utk menjalaninya sampe bs berjalan sesuai keinginan dan angan2 , jd blm bs menikmati passion nya itu seutuhnya 😊Kadang kita tll tersibukkan oleh kerjaan sehari2. Ngurus anak,bpknya, cucian , sapuan dll sampe ngorbanin keinginan diri sendiri yaa kyknya
Nah, bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang adan Bunda?
Jawab :
Kerja cerdas, tdk sama dgn kerja keras. Saat menemukan passion, kita merasa enjoy. Tanpa sadar, pola kerja cerdas terbentuk.
kalau sdg dlm fase dunno what to do, butuh setruman mba, spy kembali semangat menatap hidup 😊
Tanya:
Yang pertama qta hrs mengutamakan keluarga (suami n anak2) tp d lain pihak qta ingin terus berkreasi itu bagaimana yach tanpa meninggalkan (acuh) karena yg d kerjakan ma aq ternyata menyita wkt
Jawab:
It's oke, menurutku selama dia bisa mengatur skala prioritas nya aja
Apalagi klo statusny dah abg sorg ibu & istri jelas prioritaz kita akan berbeda dr saat kita masih single
Contohnya adalah kisah Mba Tami, waktu banting tulang bangun usaha salon muslimah Mba Tami full ada diluar rumah. Pergi jam9 pagi pulang kerumah bisa jam 9-10 malem. Hasilnya wow, tapi saya kehilangan precious moment dgn anak2 dan suami. Sampai Allah tegur saya. Saya mulai mengkaji diri, knp ya? Pdhal dunia kecantikan ini passion saya. Kemudian saya mulai berfikir utk menenangkan diri. Pulang ke bandung, titip anak2 ke nenek-kakeknya dan pergi keluar rumah hanya utk BERFIKIR. Apa yg harus saya lakukan selanjutnya?? Di saat "me time" itu, saya mulai merancang Arrayu Muslimah Training Center. Saya hanya investasikan 1 hari dalam 1 minggu saya utk bershodaqoh ilmu dan earn extra money. Alhamdulillah, penghasilan mendekati saat dulu usaha salon muslimah dan saya tdk kehilangan precious moment bersama suami&anak2 lagi ☺
Itulah kerja CERDAS utk PASSION dan EARN
Dikomunikasikan dgn suami, kmdn kerjasama, dan manage it together, lalu evaluasi lg dr waktu ke waktu Stlh komunikasi, minta pengertian dan kerjasama beliau Jd kalau sy misalnya, sdg sibuk belajar, suamiku yg baik rela nyuapi anaknya , mandiin anaknya sampe ngejemurin cucian ☺
Alhamdulillah.mba
Tanya :
Mba lina, sy bole tny, kira2 kpn ya kita bs identifikasi passion anak kite bhw mmg bnr itu.
Krn anak kecil kan kdg msh berubah2 ya?
Jawab:
Di eksplore aja dulu mb ..., jika memang terlihat sangat menguat
Krn ada anak yg mudah u/ ditemukan minatnya, ada pula anak yg masih berubah-ubah