facebook google twitter tumblr instagram linkedin
  • Home
  • Travel
  • Life Style
    • Category
    • Category
    • Category
  • About
  • Contact
  • Download

 Ibu Profesional Karawang

source : freepik
KULWHAPP JUALAN ONLINE 

Narasumber : Ahmad Rifai 
Notulen : Miyuki 

Materi 
Sebelumnya perkenalkan nama saya Ahmad Rifai, temen2 biasa panggil rifai / Fay ;) jadi temen2 disini bisa panggil saya kang fai atau kang fay. saya adlh seorg enterpreneur alias bukan karyawan :D

sejak 2012 menjalankan bisnis jasa pembuatan website dan toko online, skrg berkembang membuat jasa training fokus pd dunia online dan internet marketing ^_^ untuk lebih lengkap temen2 bisa liat profil bisnis saya di >> annahl-webmedia.com
Ok.. lgsg aja kita masuk ke.materi yaa

dibuka dengan pertanyaan >>> APA ITU BISNIS ONLINE ???
jadi... >>>>>  Bisnis Online terdiri dari 2 kata yakni Bisnis dan Online. 
Bisnis adalah suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan oleh kelompok maupun individual, untuk mendapatkan laba dengan cara memproduksi produk maupun jasanya untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.
Sedangkan kata Online adalah suatu kegiatan yang terhubung melalui jaringan komputer yang dapat diakses melalui jaringan komputer lainnya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Bisnis Online adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang dilakukan di media internet untuk menghasilkan uang. Seperti halnya sebuah kegiatan bisnis di kehidupan nyata, bisnis online yang di jalankan via Internet ini pun memiliki tujuan yang sama yaitu menghasilkan suatu keuntungan.

Sedangkan Menurut situs wikipedia.org, >>>> Bisnis online dikenal dan digambarkan sebagai Perdagangan elektronik. “Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis”. (http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis_online)

Bisnis online memiliki prospek yang cukup besar pada saat ini dan dimasa mendatang dimana hampir semua orang menginginkan kepraktisan dan kemudahan dalam hal memenuhi kebutuhan, praktis adalah salah satu ciri khas dari bisnis online dimana transaksi suatu bisnis dapat dilakukan tanpa betatap muka atau bahkan tidak saling kenal sebelumnya.
nah itu tadi pengertian bisnis online.. jadi dr situ kita sudah punya gambaran yaa apa yg dimaksud dgn bisnis online ;)

Bagaimana cara memulai bisnis online

saya sering banget mendapati pertanyaan kayak gini >> “Pak , saya ingin dapat income dari bisnis online, itu bagaimana ya?”
nah jawaban saya simple aja >> Memulai bisnis online harus dengan sikap mental yang positif #udhgituhaja 😁
Beberapa sikap mental yang positif yang diperlukan ketika Anda ingin mengembangkan bisnis online adalah dengan :
– Menjadi pribadi yang mau rendah hati untuk belajar
– Tidak takut mengambil resiko yang telah diukur
– Belajar bekerja efisien dan efektif
– Mau terus mencoba sekalipun pernah gagal
– Bermimpi untuk sukses di bisnis online
Kalau anda sudah mempunyai sikap mental positif seperti diatas, anda dapat mulai menjalankan bisnis online dan meraih kesuksesan.
Ada banyak sekali jenis bisnis online yang dapat anda jalankan. Anda dapat mempelajarinya dan menjalankan yang mana sesuai dengan kemampuan dan minat anda.
ada 11 model bisnis online yg terkenal, antara lain google adsense, iklan online, menjual produk, affiliasi, menulis, jual beli domain, surver, dll

Dari semua peluang bisnis online yang ada, anda bisa mencoba dan untuk kemudian menetapkan yang mana yang sesuai dengan kemampuan anda.
nah setelah kita tau 11 model bisnis online , muncul pertanyan baru >>> “Oke saya tahu pak, saya ingin sekali mencoba bisnis online tapi MODAL saya terbatas, apa yang harus saya lakukan, darimana saya harus memulainya?”
permasalahan klasik para pemula adalah MODAL, padahal modal bukan cuma bentuk uang, saya selalu tekankan bahwa ketika anda sudah mempunyai SKILL itu adalah modal yg paling besar dan dahsyat, jadi .. jgn pernah sepelekan SKILL anda.. karna dari situlah uang bisa anda dapatkan. Nah selain itu juga.. ketika mulai bisnis / jualan.. hilangkan rasa malu.. seringnya dr kita itu MALU nya kegedean.. padahal jualan halal .. ngapain pake malu, jika sudah tidak MALU, maka sebagai pemula, anda bisa coba mempromosikan barang/produk orang lain. Bisa sebagai affiliate, reseller atau sistem dropship.

Misalnya saja Anda ingin mempromosikan sebuah produk fashion tapi tidak mau pusing dengan segala macam urusan produk, layanan support, pengiriman barang, dsb.
Jika demikian, anda bisa menjadi seorang reseller atau dropshiper.
Anda hanya mencari produk terbaik dan mempromosikannnya ke target market yang tepat. Bisa melalui BBM, Facebook atau Instagram. Modal untuk memulainya sangat terjangkau.
Modalnya pun sebagian besar hanya mempublish foto-foto terbaik dari produk yang Anda promosikan. Begitu ada pesanan, tinggal kontak si penjual, ketika konfirmasi barangnya ada, tinggal menghubungi si pemesan. Barang datang dengan alamat pengiriman dari Anda (padahal yang ngirim adalah penjual asli).
Lalu bagaimana cara memulai menjadi reseller atau dropship ini? Paling tidak ada 3 hal yang paling penting supaya anda bisa untuk sukses ketika berjualan online
Salah satunya adalah, Berpikirlah dari sudut pandang pembeli dengan mencari tahu apa kebutuhannya!
Misalnya:
– Kalo mau jualan baju, baju seperti apa yang mereka sukai?
– Kalo mau jualan jam, jam tangan apa yang lagi trend atau disukai oleh market online?
lalu ada yg tanya begini >> “Pak , bagaimana jika saya tidak tertarik menjadi dropship? Adakah cara lain bisa jadi lebih cocok untuk saya?”
Anda bisa belajar untuk menjual dan memasarkan produk atau jasa lewat internet (fokus pada ilmu marketingnya). Bila anda sudah tahu cara-cara marketingnya, anda bisa mulai fulltime berbisnis online sendiri dengan menjual produk atau jasa milik sendiri.
Misalnya saja dengan menjual keahlian atau hobi Anda melalui internet. Atau menjual jasa yang berhubungan dengan pengalaman bisnis, properti, family, keamanan, dst.
Apakah bisa?
BISA!
Contohnya : Anda bisa jual pengalaman traveling, pengalaman membeli properti, menjual kursus online, dst
btw semua bisnis, baik itu bisnis offline atau bisnis online tidak ada yang langsung menjadi besar.
.
Semua berawal dari kecil lalu berkembang dan diperbaiki. Ada 4 level dalam meningkatkan pendapatan yang harus Anda jalani sebelum benar-benar mendapatkan income terus-menerus dari internet
Anda harus mencoba, terus belajar dan membangunnya sampai besar. >
Dan bila sudah sukses anda bisa melakukan duplikasi bisnis atau lebih focus lagi dengan bisnis online anda. Mengembangkan ide adalah yang paling penting dilakukan untuk memulai bisnis online ini.
>
Berani mencoba dan berani mengambil resiko adalah kunci sukses dalam bisnis online ini. Jangan pernah menyerah.
demikian kira2 penjelasan singkat saya... semoga ada ilmu yg bisa di ambil dan bermanfaat

TANYA JAWAB

Pertanyaan 1
Mega IIP
Mba sy sdh bisnis online 4thn lalu,,,namun skrg nh sdh hmpir 1thn saya produksi sendri brng yg saya jual online th(karpet) n skrg sdh mulai jenuh n pngn gnti K yg lain,,th kira2 solusiny gmn y mba,,,bwt ngilangin kejenuhan th. (kondisinya punya balita)

=======
saya fikir jawaban terbaik menghilangkan jenuh itu bukan pindah ke bisnis yg lain.. bisnis kita harus tetap jalan dan menjadi besar, nah kita nya harus sejenak jalan2.. biar bisnis ini di urus sama karyawan.. ,makanya penting nya kita membangun team sejak awal.. agar nanti kedepan bisnis nya tetap jalan, owner nya jalan2 ☺

Pertanyaan 2. 
Hima IIP
Saya mau nanya bu....
Nama saya Hima
1.persiapan mendasar apa sj untuk memulai bisnis?
2.bagaimana trik melejitkan pemasaran ditengah2 para penjual jg menggunakan media yg sama utk promosi?
=======
persiapan mendasar memulai bisnis adlh.. NIAT yg kuat terus tentukan produk yg mau dijual dg sebelumnya lakukan survey kecil2an kira2 apa yg dibutuhkan oleh org ;)

untuk  trik melejitkan pemasaran ya tentunya ada harga yg harus dibayar.. jelas akan berbeda ketika kita menggunakan iklan berbayar seperti FB ads / iklan di media2 online, dengan hanya jualan modal status di FB.. jelas akan beda impact nya 😊

Pertanyaan 3. Bintun
Asslmkm...mbak punt mw nympkn bbrp pertanyaan :☺😘
1. Persiapan ap sj utk mmulai bisnis ol? persiapan nya seeprtinya  tadi sdh saya jelasin di materi yaa

2. Apakah memiliki web sarat wajib utk mlkukan bisnis ol? sangat wajib, karna dlm dunia online website adlh harta karun kita dan sebagai profesionalitas kita , penipuan online aja pake website masa kamu nggak sih :D

3. Bgm mmbidik pangsa pasar bisnis ol? Mhn pnjelasannya. ?  untuk membidik pasar bisnis online, anda bisa menggunakan layanan atau fasilitas Google Trend disana bisa kita lihat trend produk kita apakah sedang bagus atau tidak. untuk lebih lengkap mungkin bisa dibuat pertemuan tatap muka langsung sambil di depan laptop ;)

4. Jk memiliki web "dihimbau" dlm bisnis ol, adakah tip n trik dlm memilih or mbuat web yg lbh recommended? saran saya gunakan website, jika kesulitan membuat website bisa hubungi saya atau ke annahl-webmedia.com ;)

pertanyaan 4. Bunda Jotaro
Pertanyaan nya..  Bagaimanakah cara promo yg efektif sedangkan d setiap komunitas dengan orang2 yang sama produk yg d jual jg sama..  Terimakasih

tips jualan saya 
1. bikin kolam nya
2. kumpulin ikan2 nya
3. kasi makan ikan2 tsb
4. klo kita butuh uang.. tinggal pancing ikan tsb 
ngertikan 
pertanyaan 5. Nares IIP Solo
Bagaimana mensiasati keterbatasan modal, kang? Apalagi dekat ramadhan, banyak tawaran bisnis nih --nares iip--

Saya dua tahun ini reseller segala macam, saya pernah baca buku mengenai membangun team penjualan. Kapan saat tepat bagi saya untuk bangun team penjualan?
==========

keterbatasan modal seperti tadi saya sampaikan bisa di siasati dengan menjadi reseller atau dropshipper.
untuk team, usahakan membangun nya sejak awal pertama kali kita terjun ke bisnis.. karna bisnis sendirian akan kwalahan seperti saya dlu,, alhamdulillah pelan2 team mulai terbangun dan akhirnya skrg sdh bisa di tinggal jalan2 ;)

6. Miyuki
Bagaimana cara mengoptimalisasi fb buat jualan? 
Baiknya jualan pake Facebook atw fans Page? 
==== 
untuk optimasi FB bisa di intip2 Facebook saya >> https://www.facebook.com/rhifay perhatikan mulai dari atas trs isi status nya dll ;)
saran saya klo mau jualan di fb silakan gunakan Fanpage yahh

-admin-
12:03:00 AM No komentar
Beberapa waktu yang lalu, bertepatan dengan hari pendidikan, 2 Mei 2016. Tim IIP Karawang, berkesempatan untuk menonton bareng film MARS bersama IIP dan juga Bapak Anies Baswedan. 
source : google

Berikut beberapa review dari member IIP Karawang. 

Lina Ibune Azzam💕
Ibu dan Anak....
2 perempuan ini selalu saja membawa emosi, meremas remas hati dan mengalirkan air bening di sudut mata.
MARS...
Sebuah judul film dalam rangka kado indah Hardiknas 2 Mei 2016. Mars ~ Mimpi Ananda Raih Semesta merupakan kisah perempuan hebat dari Gunung Kidul, Yogyakarta bernama Tupon dan putri semata wayangnya Sekar Palupi.
Insightfull....and meaningfull...
Mrebes mili setelah menonton film ini. Rekomen banget buat tontonan bersama keluarga yang edukatif dan sarat pesan-pesan kebaikan.
Berlatar belakang hidup dalam penderitaan dan kemiskinan, serta penilaian sosial bahwa Sekar tidak mungkin memiliki pendidikan tinggi tidak lantas membuat Sekar patah arang. Berbekal keyakinan akan Kuasa Sang Pencipta, Sekar terus melaju mengasah potensinya, mempertajam ilmunya, menerima "challenge" dan akhirnya berkat do'a sang ibu, Sekar melesat terbang ke Oxford University, London. Disana, ia meraih mimpinya menjadi master astronomi terbaik yang dimiliki Indonesia.
Poinnya adalah;
Kunci Sukses yang diajarkan dalam padepokan ibu profesional ternyata include dalam cerita tersebut. Mengetahui JALAN sukses, kemudian menempuh CARAnya, dan.....menguatkan rumus semestakung ~semesta mendukung~ . Do'a bidadari dan taqdir berlaku disini...♡♡♡
Sekian dari saya....😍
Fini Alfi F:

MARS adalah sebuah film yg menceritakan tentang sebuah keluarga kecil dan miskin di daerah Gunungkidul.
Mengkisahkan tentang seorang ibu yg bernama Tupon.
Seorang wanita buta huruf yg memiliki semangat luar biasa agar anak semata wayang nya yg bernama Sekar Palupi bisa mengenyam "pendidikan yg layak" .
Seorang ibu yg menginginkan anak nya melihat alam semesta tidak terpuruk dg kebodohan.
Tupon..seorang ibu yg kuat yg melewati kerasnya hidup..membesarkan Sekar sendirian setelah ditinggal suaminya karna kecelakaan kerja.
Dengan kecerdasan emosionalnya ia mampu melewati nya.
Karna ia percaya Allaah akan selalu bersama orang2 yg mau bekerja keras dan berikhtiar.
Sekar pun akhir nya mampu mewujudkan mimpi orang tua nya dg prestasinya.
Kisah ini bs mnjadikan semangat kita sebagai ibu untuk selalu bersemangat dalam mengupayakan pendidikan anak.
Terutama pendidikan agama nya.
Semangat untuk kita seorang ibu untuk belajar belajar dan belajar..krna bagaimanapun jg pendidikan pertama bagi anak adalah ibu nya..
Agar kelak kita punya hujjah saat kewajiban kita dipertanggung jawab kan.
Kita masih lebih baik kondisi nya dr seorang ibu yg bernama Tupon..
Lantas apa yg membuat kita kurang bersyukur???
Semoga bermanfaat...
Yukkk smangat teman2...
@fini_ummughiyats 💐

Neneng 

Namanya adalah Sekar, seorang gadis kecil yang berasal dari Gunung Kidul, Yogyakarta. Daerah yang kata astronomi terkenal itu adalah daerah dengan tingkat pembunuhan paling tinggi. Gunung Kidul katanya tempatnya gersang dan tingkat kemiskinan di sana tinggi.
Tuhan memberikan saya berkesempatan menghampiri cerita kehidupan Sekar yang awalnya tertulis dalam lembaran tapi kini saya menyaksikan pada layar lebar.
Kisah Sekar menjadi menarik karena Tupon; seorang wanita yang pada telapak kakinya surga berada, bukan wanita berpendidikan apalagi kaya raya tapi ia mengimani bahwa ilmu meninggikan derajat seseorang. Menjadi orangtua tunggal tak menggoyahkan keyakinan akan esok yang lebih baik. Dan dia percaya Allah Maha Mengetahui Segalanya. Maka dengan segala keterbatasan ia tetap berjuang mengantar putri kecilnya mencapai Lintang Lantik; nama planet Mars versinya.
Boleh jadi Tupon tak mengenal apa itu teori kecerdasan jamak, behavior, montesery, sentra dan sebagainya. Ia juga tak paham tentang bullying yang diterima Sekar diawal masa sekolahnya. Yang ia tahu, hanya cinta, ketulusan dan keyakinan pada Sang Kuasa akan masa depan Sekar yang lebih baik. Tupon mungkin tak paham kalau memarahi seorang anak bisa menghancurkan sel sel yang ada di dalam otak anak dan ia membesarkan Sekar dengan penuh cinta. Cinta yang ditunjukkan dengan wujud aslinya. Bukanlah cinta yang diekspresikan dalam bentuk kemarahan. Ia membesarkan Sekar dengan harapan dan ketangguhan yang langsung ditiru oleh anaknya. Orang itu lebih mudah meniru perbuatan daripada menurut pada perkataan.
Setelah perjalanan yang panjang, Tupon berhasil mengantarkan Sekar berdiri di podium universitas luar negeri. Yang bagian nama kampusnya sulit diucapkan oleh lidah kelunya. Allah memanggilnya lebih dulu untuk melihat planet Mars yang sering ia ceritakan pada Sekar.
Ialah ibu yang harusnya menjadi pahlawan pejuang sepanjang masa. Maka harapan saya pada hari pendidikan nasional adalah hari dimana ibu menjadi pendidik bagi putra putrinya. Hari dimana ibu menjadi penyumbang pelaku peradaban Indonesia yang lebih baik dimasa depan.
Neneng Nurhasanah yang ditemani secangkir teh hangat dari Mamah.


Henny: 

Dimulai oleh flashback kehidupan seorang anak bangsa yang telah lulus dari Oxford university di Inggris (Sekar Palupi, Gunung kidul) yang telah sukses menempuh perjalanannya dalam meraih sebuah cita-cita setinggi mungkin yakni ingin menjadi sebuah (lanting lantip) bintang yang bersinar diantara sekian banyak nya bintang.... 😘
Untuk menjadi sebuah bintang yang bersinar untuk meraih semua itu butuh sebuah ilmu pengetahuan 👍🏻sudah terwujud menjadi master dibidang astronomi🎓
Namun butuh perjuangan dan  pengorbanan  juga  untuk mewujudkannya.... 💪🏻 serta peran serta ayah dan ibu yang sangat dinantikan do'a mustajab nya 😇
Peranan dan cinta ibu sangat dibutuhkan oleh seorang anak didalam masa depannya. Yang juga dilakoni oleh Tupon sebagai ibunya sekar palupi.  Dalam keadaan yang terpuruk dalam sebuah kemiskinan harta dan lingkungan yang tidak kondusif dimana tingkat bunuh diri tinggi serta diusia belia anak-anak gunung kidul sudah menjadi pekerja keras guna membantu orangtuanya u/ sesuap nasi, dapat membangkitkan semangat hidup untuk berubah ke yang lebih baik lagi. Yang menjadi harapan impian nya agar anaknya sekar palupi dapat mengenyam pendidikan setinggi mungkin . Dan yang akhir nya diterima dengan ikhlas  takdir Allah bahwa ia menjalani hidup  tanpa seorang suami disamping nya. Namun itu tidak membuat nya patah semangat. Untuk sebuah impian agar kelak anaknya tidak seperti diri nya yang tidak pernah mengenyam pendidikan. 😭
Itulah seorang ibu yang dimana didalam dirinya melekat sebuah kemuliaan 😘💐
Dari AbuHurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.
Yang mendidik anaknya mengenalkan siapa diri nya  dan siapa Illah nya.  Itulah keutamaan ilmu sesungguhnya... 😇
Sesungguh nya Allah tidak melihat penampilan,  harta yang banyak, kendaraan, dan juga rumah yang besar serta mewah.... namun Allah melihat siapa yang berilmu beriman dan bertaqwa 😍😇
Maka tuntutlah ilmu disetiap saat.... ✍🏻🎓
Menuntut ilmu diwajibkan atas orang islam laki-laki dan perempuan.
#Maaf bila masih belum bisa mengolah kata2 nya 😅#

-admin-

11:45:00 PM No komentar
Review NHW#1 oleh bu Septi 
Senin, 16 Mei 2016 pukul 16:56 wib

Berkata bu Septi;
"Pertama saya SALUUT untuk para bunda, yang berhasil mengalahkan "rasa" berat untuk mengerjakan nice homework ini. Kalau di Jawa ada pepatah keren yang mengatakan "ojo kalah karo wegah"
Artinya "jangan mau kalah dengan rasa malas"

Karena sebenarnya kalau urusan membuat checklist profesionalisme ini bukan MAMPU atahu TIDAK MAMPU, melainkan MAU atau TIDAK MAU.
Terbukti bunda bisa melakukannya di tengah kesibukan.
PR ini bukan untuk saya, tetapi justru untuk teman-teman agar lebih bisa memanage diri dari hari ke hari, dan sebagai bekal teman-teman untuk memasuki bulan Ramadhan. Saya berharap dengan checklist ini Ramadhan teman-teman tahun ini akan berbeda dengan Ramadhan tahun lalu.

Tolong dilihat kembali nice homework 1, coba cek:
1# Apakah kalimat-kalimat nya sudah spesifik? misal kalimat "akan mmengurangi aktivitasgadget selama di rumah" akan lebih baik anda ganti dengan "Menentukan gadget hours selama 2 jam sehari"

2# Apakah kalimat-kalimatnya sudah terukur? misal "menyelenggarakan aktivitas ngobrol di keluarga", akan lebih baik jika anda ganti "sehari minimal mengadakan 1 x family forum (ngobrol) di rumah bersama keluarga"

3# Apakah checlist yang anda tulis mudah dikerjakan dengan tambahan sedikit usaha? misal sehari akan memmbaca 2 buku tentang pendidikan, nah ukur diri kita apakah mungkin? karena selama ini sehari-harinya kita hanya bisa membaca 15 lembar buku parenting setiap harinya.

Sesuatu yang terlalu susah diraih itu akan membuat kita stress dan akhirnya tidak mengerjakan apa-apa, tetapi sesuatu yang sangat mudah diraih akan membuat kita menyepelekannya. Kembali ke istilah jawa "gayuk...gayuk tuna"
(contoh kasus, kita mau ambil buah mangga di pohon yang posisinya tidak terlalu tinggi, tetapi cukup berusaha dengan satu lompatan, mangga akan bisa teraih. Tidak juga terllau pendek, sambil jalan aja kita bisa memetik mangga tersebut. Biasanya jadi tidak menghargai hasil.

4# Apakah tantangan yang anda tulis di checklist ini merupakan permasalahan-permasalahan yang anda hadapi sehari-hari? misal anda adalah orang yang susah disiplin selama ini. maka sangat pas kalau di checklist anda tulis, akan berusaha tepat waktu di setiap mendatangi acara IIP. Jadi jelas memang akan menyelesaikan permasalahan yang ada selama ini.

5# Berikan batas waktu pada proses latihan ini di checklist. Misal akan membaca satu buku satu minggu selama bulan ramadhan. Akan belajar tepat waktu selama 3 bulan pertama mulai Juni-Agustus


Dari kelima hal tersebut di atas akan memudahkan kita pada proses evaluasi.
Oke itu tambahan dari saya, silakan dilihat kembali checklist anda masing-masing.
Kita akan mulai melihat seberapa bekerjanya checklist itu untuk perkembangan diri teman-teman. 
maka silakan di print out, dan ditempel di tempat yang anda lihat setiap hari

Ijinkan suami dan anak-anak memberikan penilaian sesuai dengan yang anda tentukan
andaikata tidak ada yang mau menilai, maka diri andalah yang paling berhak menilai perkembangan kita. Berusaha JUJUR kepada diri sendiri

Begitulah review dari bu Septi setelah memeriksa hasil NHW#1 teman-teman pada program Matrikulasi batch#1 ini.

Akhirnya aku kembali menatap nanar checklist indikator profesionalisme yang kubuat sendiri. Dan, menyimpulkan masih perlu disempurkan agar lebih memenuhi kaidah SMART.

Love,
Lina Ibune Azzam
9:16:00 AM No komentar
Ceritanya blog pribadi underconstruction, so saya nebeng nulis setoran Nice Home Work #1 pada materi program Matrikulasi di sini saja, semoga temen-temen IIP Karawang tidak keberatan. He he he

Berdasarkan materi perdana [baca di sini ] setiap peserta matrikulasi diminta untuk membuat checklist indikator kePROFESIONALan mereka versi sendiri. Mendapat tantangan ini membuat otak saya cenat-cenut dan hati ini berdegub kencang. lebay...!

Indikator ini yang akan selain saya yang menilai, tentu akan melibatkan penilaian suami dan anak-anak. Serupa dengan membuat Dream Chart atau Vision Board maka parameter goal yang dipakai dalam hal ini haruslah memenuhi kaidah SMART 

Indikator itu haruslah;

Specific - Spesifik (unik/detail)
Measurable -Terukur (misalnya dalam sebulan 4x sharing
Achievable - Dapat diraih
Relevant - Relevan dengan yang dilakukan sehari-hari
Timely - Ada batas waktu

Baiklah...saya mencoba menetapkan indikator pencapaian saya dalam tiga bulan ke depan. Titik startnya dimulai pada tanggal 9 Mei 2016 dan akan dievaluasi kembali insyaAllah pada 9 Juli 2016.

Bismillah, berikut indikator kePROFESIONALan versi Lina Ibune Azzam


Demikian, dan akhirnya...kita lihat nanti realitanya..... :-)

Love,
Lina Ibune Azzam



11:18:00 PM No komentar

Setelah materi pertama diberikan oleh sang Guru ibunda Septi Peni Wulandani, kami para peserta matrikulasi diminta untuk menyelesaikan home work pertama dari materi [Overview Ibu Profesional]

Berikut materi yang disampaikan oleh Ibu Septi Peni Wulandani pada Senin, 9 Mei 2016 pukul 20.00 – 21.00 WIB dalam sebuah kelas WhatsApp khusus berbayar.

Salam Ibu Profesional,
Selamat  datang di program Matrikulasi Ibu profesional.

Di sesi pertama ini kita akan membahas tentang 4 hal :
a. Apa Itu Ibu Profesional?
b. Apa itu Komunitas Ibu Profesional?
c. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menjadi Ibu Profesional?
d. Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional?

Apa itu Ibu Profesional?

Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia Ibu itu memiliki makna: 1 perempuan yang telah melahirkan seseorang; 2 sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami; 3 panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4 bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya): — jari; 5 yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting: — negeri; — kota.

Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna: 1 bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya.

Berdasarkan dua makna tersebut di atas, maka IBU PROFESIONAL adalah seorang perempuan yang : a. Bangga akan profesinya sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya.
b. Senantiasa memantaskan diri dengan berbagai ilmu, agar bisa bersungguh–sungguh mengelola keluarga dan mendidik anaknya dengan kualitas yang sangat baik.

Apa itu Komunitas Ibu Profesional?

Adalah forum belajar bagi para perempuan yang senantiasa ingin meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang ibu, istri dan sebagai individu.

VISI KOMUNITAS IBU PROFESIONAL
Menjadi komunitas pendidikan perempuan yang paling unggul di Indonesia.

MISI KOMUNITAS IBU PROFESIONAL
1.Meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa menjadi guru utama dan pertama bagi anaknya.
2. Meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya sehingga menjadi keluarga yang unggul.
3. .Meningkatkan rasa percaya diri  ibu dengan cara senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya di muka bumi ini. Sehingga  ibu bisa produktif dengan bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya
4. Meningkatkan peran ibu menjadi “change agent” (agen pembawa perubahan), sehingga keberadaannya akan bermanfaat bagi banyak orang.

Bagaimana tahapan-tahapan menjadi Ibu Profesional?

Ada 4 tahapan yang harus dilalui oleh seorang Ibu Profesional yaitu :
a. Bunda Sayang
    Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa menjadi guru utama dan pertama bagi anak-anaknya
b. Bunda Cekatan
    Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya
sehingga menjadi keluarga yang unggul.
c. Bunda Produktif
    Ilmu-ilmu untuk meningkatkan rasa percaya diri  ibu, dengan cara senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya di muka bumi ini. Sehingga  ibu bisa produktif dengan bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya
d. Bunda Shaleha
    Ilmu-ilmu untuk meningkatkan peran ibu sebagai agen pembawa perubahan di masyarakat, sehingga keberadaannya bermanfaat bagi banyak orang.

Apa indikator keberhasilan Ibu Profesional?

“Menjadi KEBANGGAAN KELUARGA”
Kalimat di atas adalah satu indikator utama keberhasilan seorang Ibu Profesional. Karena customer kita adalah anak-anak dan suami.

Maka yang perlu ditanyakan adalah :
BUNDA SAYANG
a. Apakah anak-anak semakin senang dan bangga dididik oleh ibunya?
b. Apakah suami semakin senang dan bangga melihat cara istrinya mendidik anak-anak, sehingga keinginannya terlibat dalam pendidikan anak semakin tinggi?
c. Berapa ilmu tentang pendidikan anak yang kita pelajari dalam satu tahun ini?
d. Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan bersama anak-anak?

BUNDA CEKATAN
a. Apakah manajemen pengelolaan rumah tangga kita menjadi semakin baik?
b.Apakah kita sudah bisa meningkatkan peran kita di rumah? Misal dulu sebagai “kasir” keluarga sekarang menjadi “manajer keuangan keluarga”.
c.Berapa ilmu tentang manajemen rumah tangga yang sudah kita pelajari dalam satu tahun ini?
d.Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan dalam mengelola rumah tangga

BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita semakin menemukan minat dan bakat kita?
b. Bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat kita tersebut?
c. Apakah kita merasa menikmati (enjoy), mudah (easy), menjadi yang terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat kita ini?
d. Bagaimana cara kita bisa produktif dan atau mandiri secara finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga?

BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa saja yang kita perjuangkan dalam hidup ini?
b. Apa yang ingin kita wariskan di muka bumi ini, yang tidak akan pernah mati ketika kita tiada?
c. Program berbagi apa yang akan kita jalankan secara terus menerus?
d. Apakah kita merasa bahagia dengan program tersebut?



Pertanyaan-pertanyaan:

#1 Apakah mandiri secara finansial itu suatu keharusan?
Jawaban:
Makna produktif di Ibu Profesional tidak selalu bermakna dengan uang. Bisa produktif berbagi ilmu dan karya. Hanya secara fitrah ketika kita sudah profesional menjalankan peran hidup kita, maka uang itu akan mengikuti kita, bukan kita yang mengejar uang.
Maka kemandirian finansial menjadi salah satu pendukung (bukan satu-satunya) proses terwujudnya rasa percaya diri seorang ibu. Ibu yang PD akan mendidik anaknya jauh lebih baik.

#2 Step pertama apa yang mesti dilakukan untuk melangkah menjadi ibu profesional?
Jawaban:
Lakukan perubahan sekecil apapun yang bisa kita lakukan. Materi sekeren apapun kalau tidak dipraktekkan, akan sia-sia, karena tidak akan membumi dan menjadi amalan kita.

#3 Bagaimana kita menemukan misi hidup spesifik? Menurut yang saya pelajari, misi hidup tersebut lebih ke aspek batin atau spiritual dibandingkan aspek sosial ekonomi. Meskipun tidak menampik adanya pengaruh ke arah dua aspek tersebut jika kita telah menemukannya. Mohon pandangan ibu.
Jawaban:
Dalam hidup ini tidak ada yang terpisah-pisah antara aspek batin, spiritual, sosial dan ekonomi, semua menjadi satu kesatuan. Orang yang sudah menemukan misi spesifik hidupnya itu akan paham apa maksud Allah s.w.t menciptakan dirinya di muka bumi ini. Sehingga seluruh perjalanan hidupnya adalah perjalanan menuju DIA. Karena orang yang sudah berjalan di jalanNya tidak perlu heboh mencari peluang, peluanglah yang akan datang padanya.

#4 Apakah memang harus berurutan?
Jawaban:
Apabila belum memiliki anak, mulailah dari bunda cekatan, kalau sudah punya anak, langsung ke bunda sayang. Setelah itu lanjut ke bunda produktif dan shaleha. Karena ini merupakan anak tangga Ibu Profesional, maka sebaiknya dikuatkan setahap demi setahap, agar mendapatkan pijakan yang kuat.

#5 Bagaimana jika ingin menjadi seorang ibu profesional tapi kurang dukungan dari suami?
Jawaban:
Bunda, perempuan itu makhluk luar biasa, diberikan berbagai kekuatan ganda, jadi apabila suami tidak mendukung, tetap berjalanlah dan JANGAN BERHENTI. 
Dengan catatan : selama suami tidak mengganggu perjalanan anda sebagai Ibu Profesional, lanjutkan. Tapi kalau mengganggu segera selesaikan dulu rintangan ini.
Setelah anda berjalan, segera mendekatlah ke Yang Maha Membolakbalikan hati. Agar suami kita mau mendukung perjalanan kita mendidik anak. Karena berdasar pengalaman, istri yang tidak didukung suami, akan tetap menjalankan aktivitas mendidik anak dengan BAIK, berbeda apabila kondisi sebaliknya.
Sedangkan  keluarga yang suami istri mau berjalan bersama beriringan, bisa mendidik anak dengan SANGAT BAIK. Sehingga pilihannya hanya dua BAIK dan SANGAT BAIK.

#6 Bila berbicara tentang komunitas terkadang secara tidak langsung terbagi menjadi ibu rumah tangga dan ibu bekerja. Yang ibu bekerja kebanyakan jadi terfikir untuk resign demi perkembangan anak anak nya. Bagaimana di iip memandang ini bu?
Jawaban:
Di Ibu Profesional hanya ada satu ibu yaitu IBU BEKERJA. Ada yang memilih BEKERJA DI RANAH DOMESTIK dan ada yang memilih BEKERJA DI RANAH PUBLIK, dua-duanya memerlukan keprofesionalitasan. Sehingga harus mengikuti pijakan-pijakan yang ada.
Ibu yang memilih bekerja di ranah domestik harus menguatkan bunda sayang dan bunda cekatannya sebagai pijakan masuk ke ranah publik dengan dasar ilmu bunda produktif dan bunda shalehah.
Ibu yang memilih bekerja di ranah publik, harus menguatkan bunda produktif dan bunda shaleha dengan benar, agar bisa dengan cepat  mengejar ketertinggalan di bunda sayang dan bunda cekatan.

#7 Ketika ada ibu profesional, bagaimana dengan ayah profesional?  Bagaimana dengan keprofesionalan ayah dalam keluarga?
Jawaban:
Jangan pernah menuntut ayah, karena fitrahnya laki-laki baik-baik itu untuk perempuan baik-baik. Pasangan hidup adalah cermin bagi kita, ketika kita mendapati suami “tidak sesuai harapan” jangan buru-buru menuntut, itu pertanda kualitas kita juga sama. Maka pakai prinsip :
“For Things to CHANGE, I MUST CHANGE FIRST”
Untuk mengubah seseorang, maka ubahlah diri kita terlebih dahulu. Istilah di Ibu Profesional, “proses memantaskan diri’. Jangan pernah berhenti di ranah ini, karena Allah tidak akan rela memberikan kita pasangan hidup yang tidak mau berubah ketika kita terus berubah.
Apabila ingin mengajak para ayah, buatlah aktivitas keluarga, jangan diminta sang ayah menyendiri mencari komunitas sendiri.

#8 Saya sudah menemukan minat dan bakat dan sudah merasa menikmati (enjoy), mudah (easy), menjadi yang terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat ini tetapi saya tidak tau bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat kita saya….bagaimana saran ibu?
Jawaban:
Hanya ada dua kata KONSISTEN dan KOMITMEN. Menurut penelitian para ahli, seseorang akan menjadi ahli itu apabila sudah mencapai 10.000 jam terbang. maka tetapkan mulai besok, sehari akan mendedikasikan waktu kita untuk ranah minat dan bakat ini berapa jam?, berkomitmenlah bahwa 10.000 jam terbang anda akan raih selama berapa tahun? setelah itu konsisten di satu hal, jangan berganti-ganti.

#9 Untuk Bunda Sayang, bagaimana menilai bahwa anak bangga dan suka dididik oleh ibunya? Karena yang saya lihat satu anak (7th) seperti menurut agar tidak kena marah, dan yang satu (5th) seperti tidak mau mendengar apa yang saya sampaikan untuk kebaikannya.
Jawaban:
Lihatlah respon mereka, dan IQRA’, pertajam hati untuk membacanya. Karena kondisi di atas artinya “komunikasi kita ke anak” belum clear. Maka perkuat materi komunikasi produktif.

#10 Apakah ini merupakan sebab akibat bu? Kalau suami tidak mau / tidak bisa / tidak mampu banyak terlibat, apakah cara ibu ini belum benar / banyak kekurangan dalam mendidik anak-anaknya?
Jawaban:
Tergantung tipe apa suami kita. Kalau tipe suami itu hanya mencari nafkah dan urusan rumah adalah urusan istri, maka semakin kita tidak mampu mendidik anak, semakin tidak ingin terlibat, karena merasa menambah beban pikiran dia. Akhirnya cuek dalam kegalauan.
Tapi kalau suami tipe  “family man”, melihat istri tidak mampu mendidik anak, akan semakin ingin melibatkan diri bahkan mendidik kita.

#11 Dan siapakah sebenarnya yang harus mulai terlebih dahulu, apakah memang mesti dar1 seorang ibu dulu?
Jawaban:
Karena anda yang melahirkan, maka jangan pernah bergantung pada siapapun dulu untuk mendidik anak, meski itu suami kita. Andaikata suami kita mau terlibat itu bonus keber
kahan yang luar biasa.

3:37:00 AM No komentar



🔹APA ITU PROGRAM MATRIKULASI IBU PROFESIONAL BATCH #1

Program  Matrikulasi Ibu Profesional Batch#1 adalah program kuliah  koordinator kota, fasilitator  serta pengurus setiap rumah belajar di Institut Ibu Profesional agar memiliki kompetensi ilmu-ilmu dasar menjadi seorang "Ibu Profesional" yang menjadi kebanggaan keluarga dan komunitas.


🔹BAGAIMANA CARA MENGIKUTINYA?

a. Calon peserta program silakan melengkapi form online matrikulasi, pendaftaran dibuka mulai tanggal 2 - 7 Mei 2016.

b. Membayar investasi matrikulasi sebesar Rp 100.000/org sekaligus biaya membership IIP seumur hidup. ( 10% untuk sedekah ke sejuta cinta pusat, 20% akan kembali ke IIP Kota sebagai kas kota, dan 70% untuk pusat sbg biaya pengembangan program)

Investasi ditransfer ke rekening :

BCA cab Salatiga
a/c 013 - 0528 - 911
a/n Septi Peni Wulandani

c. Kirimkan bukti transfer ke email ibuprofesional@gmail.com atau via WA ke no 0888-2500-440

d. per 250 Peserta akan dikelompokkan dalam satu grup matrikulasi batch#1


🔹SIAPAKAH YANG BOLEH IKUT
Semua koordinator kota Ibu Profesional
Semua Fasilitator kota Ibu Profesional
Semua pengurus Rumah Belajar (Rumbel)/Passion Club (PC)/ Kelas Minat (kami)

🔹BAGAIMANA PROSES JALANNYA PERKULIAHAN?

a. Setiap angkatan akan ditunjuk 1 ketua kelas, 1 sekretaris , 1 bendahara dan  1 koordinator mingguan (koordinator akan dipilih setiap minggu)

b. Tugas Ketua kelas adalah memastikan seluruh teman satu angkatan terinformasi dengan baik untuk semua materi, tugas dan semua pemgumuman berkaitan dengan warga satu angkatan.

c. Tugas Koordinator mingguan adalah memastikan setiap warga berpartisipasi aktif, berdiskusi, mengumpulkan tugas, sesuai dengan materi mingguan.

d. Tugas Sekretaris adalah menulis ulang suasana belajar mingguan bisa berupa resume atau jurnal dan mendokumentasikan tugas-tugas dari seluruh warga yang sudah terkumpul di koordinator setiap minggunya.

e. Tugas Bendahara adalah memastikan 20% dana investasi yang terkumpul setiap angkatan, terdistribusikan dengan baik ke masing-masing kota.

f. Program akan berjalan  selama 8 kali kuliah online via WhatsApp, tetapi khusus untuk batch #1 ini karena kelas koordinator dan fasilitator masing-masing kota, maka akan mendapatkan tambahan 2  materi khusus untuk "Membangun Komunitas, Membangun Peradaban"

g. Materi akan diposting setiap Senin Pagi oleh narasumber, peserta bisa memulai diskusi kapanpun, interaktif dengan sesama peserta. Narasumber akan hadir jam 20.00 - 21.00 wib untuk berdiskusi langsung dengan peserta.

h. Pada Selasa pagi, narasumber akan memberikan "nice homework" yang harus dikerjakan peserta dengan batas waktu yang telah ditentukan.


🔹 KAPAN PROGRAM INI AKAN DIMULAI?

Batch #1
a. Pendaftaran secara resmi dibuka tanggal 2 Mei 2016.
b. Program Matrikulasi dimulai tanggal 9 Mei 2016 ( dan akan berjalan selama 10 pekan)

Apakah bunda telat mengikuti batch#1 ? Jangan kuatir insyaAllah akan ada batch#2 nantinya, so....tetap pantengin blog kami yah...


untuk Batch#1 ini materinya sangat special;

1. [Overview Ibu Profesional]
    Menjadi Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga
2. [Bunda Sayang]
    Membangun Peradaban dari dalam Rumah
3. [Bunda Sayang]
    Mendidik dengan Fitrah, berbasis Hati Nurani
4. [Bunda Cekatan]
    Bunda Manajer Keluarga
5. [Bunda Cekatan]
    Belajar Bagaimana Caranya Belajar
6. [Bunda Produktif]
    Rejeki itu Pasti, Kemuliaan harus dicari
7. [Bunda Produktif]
    Menemukan misi spesifik hidup
8. [Bunda Shaleha]
    Bunda sebagai Agen Perubahan
9. [Komunitas]
   Membangun Komunitas, Membangun Peradaban
10. [Komunitas]
   Manajemen Mengelola Komunitas

Love,

Lina Ibune Azzam
Koordi IIP Karawang

fb : Lina Ibune Azzam
wa : 085283313485
fp : IIP Karawang    https://www.facebook.com/IIP-Karawang-544482475692106/?fref=ts


2:52:00 AM No komentar
 
Kulwap HEbAT Matrikulasi 1 ~ Materi Pokok 8 🔊🔊 
  
🍎 Tema : Teknik Pre-Aqil Baligh 11-14 tahun 
🍎 SME : ust Harry Santosa 
🍎 Host : Lala & Rita 
🍎 Notulen: Lala 
 
⏰ Selasa 19 April 2016 
🕣 Pukul 19.30 - 21.00 

Pada rentang usia pre-aqil baligh 8-14 tahun, orang tua memandu anak untuk "kaya akan gagasan", setelah kaya akan wawasan (0-7 tahun). Orang tua menjadi teman bermain bagi anak, dan anak mulai bisa mempunyai peran dalam keluarga besar dan komunitas. Pada masa ini, anak boleh bergonta-ganti ide.

Pada masa usia pre-aqil baligh 8-14 tahun, adalah saat untuk menularkan value/nilai dan karakter, karena di usia 7 tahun merupakan masa pembentukan karakter. 

Perlu dipahami, bahwa value/nilai keluarga dan karakter tidak bisa diajarkan, namun ditularkan melaui keteladanan.

Pada usia 8-14 tahun, umumnya anak sudah mulai tidak ego sentris. Pada masa ini anak mulai melihat nilai-nilai sosial, etika-etika dasar dalam ajaran Islam. Pada usia sebelumnya (0-7 tahun) anak sudah mulai diperintahkan shalat.

Rentang usia pendidikan anak usia 8-14 tahun, terbagi pada 2 tahap :

*Usia 8-10 tahun : mengenal potensi diri, magang/club untuk membuka wawasan sehingga melahirkan gagasan, dan mulai menjalani ibadah syariah.

*Usia 10-14 tahun : belajar bersama Maestro, magang project, menghebatkan potensi diri, kemandirian, kepemimpinan dan sebagainya.

Anak-anak di jenjang usia 8-14 tahun mulai mengenal “MIMPI apa yang akan dia BANGUN”. 

Ada beberapa tahapan yang ditempuh pada fase ini:

🍃I. Pandu anak untuk memahami misi hidupnya dengan cara:

1.Mengajak akan untuk paham “Who am I?”
2.Mengajak anak untuk memahami alam sekitarnya/lingkungannya (kearifan lokal)
3.Mengajak anak untuk memahami zaman saat dia dibesarkan dan prediksi zaman saat anak ‘aqil baligh nanti.
4.Kuatkan aqidah anak akan keberadaan Allah swt.

🍃II. Pandu anak untuk memahami potensi dan bakatnya.

Di bawah ini adalah tahapan yang sudah dipraktekkan oleh Ibu Septi Peni Wulandani dan Pak Dodik Maryanto kepada anak-anak beliau, dengan tahapan sebagai berikut:
1. Memperbanyak aktifitas anak yang NON-Pelajaran, agar anak cepat menemukan potensi dirinya.
2. Memasukkan anak ke club Talent sesuai dengan potensi yang ditemukan dan diulang terus menerus.
3. Ajak anak menuangkan mimpinya dalam VISION BOARD
4. Memperkenalkan anak kepada beberapa learning model yang berkaitan dengan mimpi anak.
5. Memandu anak-anak untuk membuat Talent based Individual Project.
6. Menularkan Leadership dengan benar. 

🍃 Tanya - Jawab 🍃 

Alhamdulillah, apakabar ayah bunda HEbAT 🙏😊 semoga Allah Ta'ala memudahkan langkah kita untuk menyambut panggilanNya kembali kepada fitrah kita sebagai pendidik sejati untuk mendidik fitrah anak anak kita. Allahumma aamiiin 

Ayah Bunda yang baik, sebagai pembuka kuliah malam ini, saya ingin menyampaikan bahwa usia 11-14 adalah masa paling berat bagi anak anak selama masa anak anak mereka. 

JIka kita tidak menggunakan masa ini sebaik baiknya untuk menyempurnakan fitrah mereka menuju aqil baligh maka banyak faktor luar yang akan memanfaatkan masa ini untuk menyimpangkan mereka. 

Mengapa berat, karena inilah fase terakhir anak-anak menuju aqil baligh atau menuju mukalaf atau kewajiban memikul beban syariah. 

Barangkali anak anak kita saat ini masih balita, namun kita harus memiliki pandangan komprehensif mendidik sampai aqil baligh agar kita tidak lebay dan juga tidak lalai. Mari berdiskusi malam ini dengan rileks ya, jangan ragu jika ingin menyampaikan pengalaman atau pertanyaan ✅ 

1⃣ bunda Wiwik, Klaten

Putra saya 11 th pengen banget jadi arsitek. Langkah langkah apa saja yang saya lakukan sebagai orang tua Pak Harry? Dari  pengamatan saya dia sudah berhasil membuat proyek2 kecil2, misal berhasil membuat beberapa robot kecil yang punya fungsi menggerakan, seperti kipas listrik, mobil kecil, lampu senter, robot dinosaurus, dan lain-lain masih banyak. Dia juga suka gambar-gambar apapun sebelum dibuat projek. 
Tapi saya belum ada gambaran mau saya ikutkan ke maestro siapa....gt Pak Harry. Anak sy kls 5sd. Mohon bimbingannya ustad.

Jawab: 
1⃣bunda Wiwik yang baik di Klaten, 
Saya kira yang bunda lakukan sudah bagus dan relevan. Ananda berarti suka merancang atau membuat prototype utk menuangkan ideanya. Setidaknya 2 bakat yg dibutuhkan peran arsitek sudah punya yaitu suka membuat idea (ideator) dan suka merancang (designer). Ditambah eksekusi prototype nya, ini level engineer, beberapa arsitek biasanya tdk sampai eksekusi.

Mencari Maestro ini urusan rezqi juga, maka banyaklah berdoa agar diberi kemudahan. 

Maestro ini bisa online atau offline. Sebaiknya bunda riset dulu, bidang arsitek spt apa dan lingkup skill n knowledge yg diperlukan bagaimana. 

Untuk yg offline, kalau tdk punya teman yg bisa dijadikan maestro, syaratnya "jangan minder" atau berani demi anak. Toh tidak haram. Di Klaten kan banyak rumah atau gedung bagus lagi dibangun, datangi saja pimpro nya dan minta bertemu arsiteknya. Lalu sampaikan saja maksud bunda untuk magang. 

Nanti akan berkembang diskusi, akan terpetakan skill n knowledge apa yg diperlukan sebelum magang  dsbnya. 
JIka ada waktu dan kelapangan rizqi bisa mengunjungi tempat Maestro yang ada di luar kota ✅ 
catatan: Mulai saja, nanti jalan jalan akan terbuka. Begitu pengalaman saya dengan anak anak.
Mohon doanya dan dukungan agar group HEbAT bisa memfasilitasi database maestro dan pemagangan segera ya.

2⃣ bunda Ratna , Solo. 
Anak sya umur 14 tahun, sekarang sekolah di SMP islam dan tdk dpt mengikuti pelajaran dg baik. Di sekolah dpt gelar trouble maker oleh ustadznya. Apa yang harus sy lakukan? 

Ketika saya tanyakan cita² nya dia ingin punya peternakan sapi dan jd offroader. 
Sdh 2 kali ini ikut even offroad. Anak saya ini bisa nyetir mobil dg belajar sendiri dr mengamati ayahnya..
Mhn pencerahannya...
Terimakasih 

Jawab: 
2⃣bunda Ratna yang baik di Solo,
Ada 2 hal penting di usia 14 tahun,  yang pertama ananda sudah menjelang pemuda atau bahkan sudah pemuda yg wajib memikul beban syariah dan punya peran sosial, dan yang kedua sebagai pemuda maka dia harus eksis atau punya peran atas bakatnya yg didukung dan dihargai. 

Sebagai pemuda, tentu dia sudah menjadi orang dewasa yg tdk mau lagi diatur, krn tdk ada orang dewasa yg suka di atur. Di sisi lain, sebagai pemuda, ananda sudah harus diberi kesempatan menjadi dirinya sendiri dengan mengambil peran di sosialnya. 

Mengapa Trouble Maker? Sesungguhnya, tidak boleh seorang ustadz menyebut atau menstigma seorang anak dengan sebutan yg buruk, tetapi mencari dan menggali akar masalah mengapa ananda nampak trouble maker. 

Saya kira masalahnya adalah : 
1. Ananda masih dianggap anak anak oleh sekolahnya, tdk pernah diakui eksistensinya dan tdk punya peran sosial sbg pemuda
2. Ananda tidak mendapat dukungan untuk mengembangkan bakatnya. Sekolahnya tdk relevan dengan bakatnya sbgmn kebanyakan sekolah.

Saran saya, minta sekolah untuk menghentikan stigma penyebutan trouble maker, nanti bisa jadi konsep diri. Yang kedua beri jalan utk pengembangan bakatnya, dengan offroadnya. Yang ketiga, libatkan dalam peran2 sosial yg sejalan dengan bakatnya, misalnya menjadi relawan bencana di ACT dll✅ 

3⃣ bunda Feby - semarang 
1. Tertarik pada lawan jenis (alhamdulillah lawan jenis, bukan sesama jenis 😂) masuk di fitrah apa ya??
2. Bagaimana membentuk dan mengarahkan fitrah tersebut pada anak umur 10-14?? 

Jawab: 
3⃣bunda Feby yang baik,
1. Ini fitrah seksualitas
2. Di usia 10-14, dekatkan anak perempuan ke ayahnya, dan dekatkan anak lelaki ke ibunya. Agar keduanya memperoleh sosok ideal lawan jenisnya dan agae anak lelaki tahu bagaimana memandang wanita dari kacamata wanita (ibunya), dan anak perempuan tahu bagaimana memandang lelaki dari kacamata lelaki (ayahnya). 

Anak perempuan yg tdk dekat ayahnya pd rentang usia tsb, berpeluang menyerahkan tubuhnya pd lelaki yg dianggap sosok ayahnya ketika dewasa, dan ketika menikah cenderung tdk setia. 

Anak lelaki yg tdk dekat dengan ibunya pd rentang usia tersebut, cenderung suka berpacaran dan melecehkan perempuan, dan ketika menikah cenderung kasar thd istrinya. ✅ 

4⃣ Bunda Tyas , Solo.  
* Ustad minta tolong dijelaskan maksud no 5.Memandu anak-anak untuk membuat Talent based Individual Project. 
* usia anak saya 9th, yg terlihat jelas dia suka ngomong sendiri bgtu. Apakah dari situ bisa digali bakatnya lbh jauh? 
Terima kasih ust harry. 

Jawab: 
4⃣bunda Tyas yang baik di Solo,
1. Talent based individual project ini adalah proyek2 yg berisi kegiatan2 yg relevan dengan bakat anak. Misalnya jika anak suka menulis, maka proyeknya bisa menerbitkan buku, atau magang dengan penulis atau bikin blog dengan 100 artikel dalam setahun dstnya. Atau jika anaknya suka travel, maka proyeknya bisa mendaki Semeru, backpaker Umroh, jelajah hutan bersama mapala UI dll.

Dalam proyek tentu harus dibuat 4 hal, yaitu: scope of works, activity n time schedule, cost, quality atau indikator keberhasilan atau indikator fitrah yg bisa meningkat setelah proyek.

2. Kalau suka bicara sendiri, sepanjang bukan halusinasi atau ada suara2 aneh yang didengar, berarti anak bunda kemungkinan suka mengkhayal atau berimajinasi kuat. 

Banyak pakar menyarankan anak anak yg punya imajinasi kuat untuk menuangkannya dalam karya tulisan atau karya seni. Jika tidak, dia bisa hanyut dalam dunianya sendiri dan bisa jadi unsocial atau berpotensi menjadi depresi atau bipolar dsbnya. Saran saya untuk meyakinkan coba ajak ke psikolog utk diskusi santai✅

5⃣ bunda Lala , jepara 
Saya blm memahami yg no.4 , mohon penjelasan ttg: 
4. Memperkenalkan anak kepada beberapa learning model yang berkaitan dengan mimpi anak.
Learning model itu  contoh2nya sperti apa ya pak harry? 
Terima kasih

Jawab:  
5⃣bunda Lala yang baik,
Learning model adalah model pembelajaran yang disesuaikan dengan keunikan anak dan juga mimpi anak. Yang disebut mimpi itu adalah vision atau cita2 jangka pendek yg selaras dengan bakat atau keunikan. 

Vision itu bukan desires dan bukan keinginan materi, tetapi aktifitas bermakna yang meoahirkan karya atau memberi manfaat bagi sesama. 

Model pembelajaran itu bisa project based learning, inquiry based learning (dulu problem based learning) atau strength based learning dsbnya ✅ 

6⃣ Bunda Fitri, jogja 
Anak saya perempuan 11th, diceritain sama sepupunya yg SMPnya boarding school, kalo di sekolah boarding menyenangkan, kegiatan banyak, dan teman2nya jg banyak...menyenangkan. 

Sdh saya tanyain nanti disana gimana kalo pagi bangun harus pagi2 sholat tahajjud & hafalin surat? Kuat tidak? Praktek bhs arab juga,  gimana?
Jawabnya: pokoknya seneng semua...

Smntr ayahnya masik mikir2, kalo boarding kan jadinya gak serumah sama anak, gak bisa lihat anaknya tiap hari... 
Anak saya cita2nya pengen jadi guru/dosen. Kebetulan lingkungan banyak yg guru.   
Sebaiknya bagaimana ya ust Harry? 
Terima kasih 

Jawab: 
6⃣bunda Fitri yang baik di Jogja,
Banyak pakar menyarankan agar anak tidak diboarding school sampai aqilbaligh atau usia 14-15 tahun. 
Alasannya adalah terkait dengan fitrah seksualitas yang memerlukan kehadiran ayah ibu secara dekat. Kasus2 LGBT juga banyak terjadi di boarding school jika fitrah seksualitas ini belum utuh. 

Misalnya anak perempuan belum punya gambaran sosok pria ideal dari ayahnya, belum memahami bagaimana lelaki dari cara pandang lelaki, belum terpuaskan kedekatannya pada ayahnya dstnya. 

Beberapa pesantren saya lihat cukup bijak dengan tidak mengasramakan tetapi menghomestaykan santrinya di rumah atau keluarga di sekitar pesantren dengan sosok ayah dan ibu utuh. 

Saran saya sebaiknya dipertimbangkan hal fitrah seksualitas ini, bukan hanya fitrah sosial dan fitrah keimanan ✅ 

🍃7⃣ Bunda Rina , jepara 
Kami ada rencana utk HE/HS, tp msh mengukur kemampuan dan kesiapan diri.  
Anak saya skrg kls 4 SD rencananya nunggu SMP skalian.. 
Sementara kami pengenalan lagi,  sambil cari info tentang tes tallent mapping dulu... 
Maksud hati kalo sdh TM, nanti didiskusikan sama anaknya maunya kemana...baru kita nyusun kurikulum dsb. 
Mohon petunjuknya ustad. Jazakumullah. 

Jawab: 
7⃣bunda Rina yang baik,
HE sesungguhnya tdk mempermasalahkan sekolah atau tidak sepanjang fitrah anak anak kita tumbuh paripurna. Sekolah hanyalah pendukung di sisi skill n knowledge, bukan pendidikan dalam arti yang luas dan bermakna. 

Jika sekolah mengganggu atau tdk membantu tumbuh kembang fitrah maka pertimbangkan utk memenuhi skill n knowledge dari tempat lain, misalnya dunia maya dan klub sains. 

Banyak anak tidak berbakat dalam 1 bidangpun dalam akademis, maka sayang jika mendapat sekolah yg hanya fokus pd wacana prestasi akademis. 
Jika hanya prestasi akademis yg jadi orientasi sekolah, maka anak yg tdk berbakat akademis akan dicap bodoh. Hal ini akan membuat konsep diri dan fitrah bakatnya terancam rusak. Sebagian anak yg tdk berbakat akademis menjadi nakal dan divonis trouble maker atau tdk punya masa depan.

Saran saya, jika harus bersekolah, pilihlah sekolah yg mendukung perkembangan semua fitrah, terutama fitrah bakat  utk anak di atas 10 tahun. 

Jika anak berbakat akademis, pilihlah sekolah yg memang bagus dalam sains, jika tidak ada, maka klub sains lebih bagus dan paket kesetaraan bisa menjadi pertimbangan.  

Jika anak tdk berbakat akademis maka saran saya fokus saja pada akhlak dan bakat. Bisa jalur professional atau jalur entrepreneur.

Personalized curriculum harus dibuat dimana semua potensi fitrah terpetakan dan terencanakan pengembangannya dengan baik✅

9:37:00 AM No komentar
Newer Posts
Older Posts

Follow Us

Kita

Kita

Banyak Dibaca Bulan Ini

  • DISWHAP BULLYING PADA ANAK
    Diswhap selasa 24 oktober 2017 Nara sumber : ibu Berti MD : Renie Materi: "Adi..kamu nggak boleh ikutan futsal..masih ...
  • Kemandirian Pada Balita
    Tanggal : 5 Mei 2018 Narasumber : Berty Cahyani Moderator : Rini Ummu Kafa Peresume : Rini Ummu Kafa ------------------------...
  • DISWHAPP MENJADI PRIBADI YANG SEHAT MENTAL
    Diswhapp Jumat,  27 Oktober 2017 Tema : All about  woman Narsum : Mbak Ummi Haajiroh MD : Dede Karyati  Menjadi Pribadi yang Se...
  • Berbahasa Cinta dengan Pasangan dalam Mahligai Rumah Tangga
    Resume Kuliah Whatsapp *Berbahasa Cinta dengan Pasangan dalam Mahligai Rumah Tangga* Hari : Kamis, 13 September 2018 Lokasi : WAG khu...
  • Storytelling ala Griya Piwulang HaDe
    22 Maret 2018 Narasumber : Dede Karyati Moderator : Ummu Kafa Notulis : Ummu Kafa Materi ----- Assalamu’alaikum bunda pem...
  • TIPS BISNIS A LA UTAMI DEWI
    source : freepik Ada sedikit catatan yang saya rangkum ketika belajar berbisnis dari satu coach bisnis ke coach bisnis yang lain. Ada sa...
  • Resume Diswhapp Parenting Kedekatan Anak dan Orangtua
    Resume Diswhapp Parenting Judul        : Pentingnya Kedekatan Anak dan Orangtua  Narsum    : Fini Alfi Farhani Moderator : Dw...

Labels

Anak Ayah Bisnis Bullying Craft Dapur Diswhapp FBE Home Education Hukum Jahit Kebudayaan Kecantikan Keluarga Kesehatan Kopdar Kulwhapp Mancanegara Mastermind Matrikulasi Menulis Psikologi Review Rumbel Storytelling Tutorial

Blog Archive

  • ►  2018 (31)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (17)
    • ►  Maret (13)
  • ►  2017 (26)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ▼  2016 (21)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (5)
    • ▼  Mei (8)
      • JUALAN ONLINE
      • FILM MARS
      • Review NHW#1 dari Bunda Septi Peni Wulandani
      • Nice Home Work #1
      • Materi Matrikulasi dan Nice Home Work #1 ~ Batch#1
      • MATRIKULASI IBU PROFESIONAL BATCH#1
      •   Kulwap HEbAT Matrikulasi 1 ~ Materi Pokok 8 ...
      • KULWHAPP : KESULITAN BELAJAR PADA ANAK
  • ►  2015 (10)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates