The Miracle of Storytelling - 2 [Kulwhapp]
Narasumber : Kak Idzma
Mahayattika
Moderator : Yuning Ayu Lestari
Tema : The Miracle of Story Telling
Rabu, 3 Januari 2018
Assalamualaikum.wr.wb
Bercerita dan Pengelolaan Emosi
“tidak bisa banyak suara”
“saya mah ga ekspresif”
Banyak keluhan dari orang tua jika mereka tidak bisa bercerita seperti para “professional story teller” sehingga mereka merasa tidak PD bercerita pada anaknya. Padahal bercerita sebagai orang tua yang rutin bercerita di rumah sangat berbeda dengan professional “story teller” yang bercerita di panggung. Dua hal yang berbeda sangat jauh.
Bercerita di panggung membutuhkan teknik bercerita (ekspresi, gesture, suara, penggunaan media, penguasaan panggung dll) yang tinggi karena mengelola banyak anak dan unsur hiburannya lebih banyak. Sedangkan orang tua bercerita hanya dengan sedikit anak, sehingga membangun kelekatan lebih dibutuhkan. Untuk membangun attachment (kelekatan) ini, kemampuan membangun Interaksi lebih dibutuhkan dari pada teknik bercerita.
Bagaimana dengan guru atau relawan anak? Untuk guru dan relawan anak, mereka ada di tengah-tengah. Mereka bercerita lebih untuk edukasi sehingga butuh kemampuan teknik bercerita yang mumpuni, tapi memang tidak sehebat “professional Story teller”. Mereka juga butuh membangun interaksi untuk membangun relasi dengan anak-anak, walau tak sekuat ketika orang tua membangun attachment (kelekatan) .
Karena bentuknya yang penuh interaksi, bercerita di rumah merupakan cara yang efektif dalam belajar pengelolaan emosi dan membangun attachment (kelekatan) . Anak bisa belajar tentang berbagai emosi dan cara mengelolanya ketika mendengar cerita. Orang tua juga bisa merespon tanggapan anak tentang cerita dan kemudian bisa bermain peran dengan cerita tersebut.
Jadi, gunakan bercerita sebagai waktu spesial bersama anak. Sebagai waktu berinteraksi secara akrab bersama anak-anak. Selamat bersenang-senang ayah & bunda.
Pertanyaan:
1. Nama : ery
Dari: umum
Pertanyaan: anak saya sudah mulai saya kenalkan dg bentuk hewan dari usia 12 bln. Alhamdulillah usia 13 bulan sudah hafal bentuk2 hewan, skr usia 17 bulan hafal 4 warna dasar, tapi anak saya baru bisa ngomong bbrp kata saja, jadi selama ini saya bertanya bentuk heawan A ato B dan dia menunjukkan. Pertanyaan saya: apakah kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan anak dalam bercerita..? Karena selama ini saya yg aktif bicara anak saya hanya mendengarkan.
Jawab :
Kata kunci anak hafal atau paham. Kalau anak faham dia bisa milih sendiri.. Jangan khwatir ajak ngobrol saja nanti anak akan paham, nambah suku kata dan macam2..
2. Nama: suryani
Dari: foundy
Pertanyaan: untuk anak usia balita (1 sampe 3 tahun) cara yg efektif untuk bercerita bagaimanakah ya kak? anak2 saya aktif bgt..
Jawab : memang begitu anak-anak selalu aktif. bercerita jangan khawatir bunda. Bahwa cerita itu membangun interaksi bukan soal nilai..
Yg diperhatikan
1. Jangan memaksakan nilai..
2. Jangan paksa anak mengerti
3. Fokus saja bercerita
3. Nama : Rahayu
Dari : Member IIP Sby
Pertanyaan :
saya memiliki putra usia 9 tahun. Sampai usia ini, saya melihat dia belum dapat mengontrol emosinya. Jika ada hal yang kurang berkenan, terkadang dia masih kesulitan mengungkapkan dan mengatasi, cenderung langsung tantrum, kelihatan bete, kalau ditanya kenapa kok kesal, dia tambah kesal, kalau dibiarin juga sama saja, dia tambah kesal. Karena kurang pandai mengungkapkan perasaan, reaksinya cenderung menangis meraung-raung, melempar barang, mengacak-acak lemari.
pertanyaan saya,
1. Di umur sebesar anak saya, apakah kecerdasan emosional masih dapat dibentuk dari mendongeng?
2. Bahan cerita apa yang lebih cocok di usia tsb?
3. apakah ada tehnik mendongeng tertentu untuk usia anak tsb?
terimakasih banyak.
Jawab :
Untuk 9 tahun baiknya ngobrol, interaksi sm anak tanya perasaan dia seperti apa.. Gali perasaan dia.. Nanti dia dapat mengelola emosi.. Untuk 10 tahun masih bisa dikejar yg penting bangun interaksi antara ibu dan anak.
4. Nama : Dian
Dari : Member
Pertanyaan : Bagaimanakah caranya agar pesan dr cerita yang kita sampaikan kepada anak kita itu dimengerti dengan mudah...
Anak saya usia 5 tahun dan 3 tahun...
Kadang anak rada tidak mengerti dengan isi dari cerita kita..
Jawab:
Nah ini menarik.. Karena anak2 dalam cerita itu tidak apa2 pake bahas yang lebih tinggi karena akan menarik dan banyak pertanyaan. Fokusnya diinteraksi.
5. Nama:Ade widuri
Dari: umum
Pertanyaan:gimana cara memberi tahu pd anak usia 4th stengah, kalo misalkan dia tdk nyaman, dg perlakuan temannya, terkadang dia terpaksa meminjami sepeda pd teman2yg justru nakal, tp dia terlihat senyum2pdhl sm anak2yg baik, dia tdk mau meminjamkan sepeda y, saya sudah ajarkan bbrapa ekspresi, tp dia msh sulit mengungkapkan isi hati y, diberikan bku bacaan apa yah? atau diberi cerita apa, agar dia bisa mengungkapkan isi hati ya, ?
Jawab:
Kalem bun, karena anak 4 tahun baru belajar kenal emosi lebih serius lagi.. Wajar suka konflik dan sedang belajar mengatasi konflik.. Karakter mereka masih ego sentrik.. Jangan paksa dia untuk meminjamkan barang karena itu Hak nya dia, usahakan kita sebagai orangtua memberikan pemahaman tentang apa yang menjadi Hak milik.
6. Nama : Sugih
Dari : member
Pertanyaan:
Apakah mendongeng utk anak usia 8-10 th masih wajar kak?
Jawab : wajar banget karena tadi anak2 sudah biasa diceritakan dia akan menagih kembali. Akan menjadi moment special time bersama ayah bundanya..
7. Nama: Muhjah Shofwatun Nisa
Dari: umum
Pertanyaan: apakah ada batasan-batasan waktu/ durasi tertentu ketika orangtua sedang mendongeng kepada anaknya?
Jawab : durasi tidak ada tergantung waktu dan orangtua.. Saran saya minimal seminggu sekali atau 15 sekali untuk satu anak satu.. Jadi tidak boleh berbarengan..
8. Nama: syifa
Dari: iip sby 2
Pertanyaan: tadi dikatakan bahwa untuk usia 1-2 tahunan lebih fokus ke bangun attachment dan blm ke penanaman nilai2. usia yg tepat untuk mulai menanamkan nilai melalui dongeng mulai usia brp kak? Terimakasih
Jawab :
Nilaian efektif itu bukan dari cerita namun kebiasaan sehari2.. Kebayang ya bunda? Jadi kenapa? Karena apa yang dilihat anak lebih kena dari pada apa yang anak dengar.. Kalau orangtua cerita jujur namun d rumah bohong yang anak tangkap adalah bohongnya. Fokus kepada interaksinya bukan pada nilai yanv dikhwatirkan adalah orangtua bete dan tidak lues lagi ketika mendapati nilai yang disiapkan tidak sampai kepada anak.
9. Nama : ethrina
Dari : umum
Maaf ya kak saya banyak nanya..
Kenapa anak di usia 4th ga boleh dipaksa buat minjemin mainannya ke temennya..?
Soalnya kebiasaan kami para ibu kalo anaknya berebut mainan seringnya kami minta sie anak buat minjemin mainannya..
Jawab: karena itu barang milik ibaratnya bunda tidak mau pinjamkan barang di dapur kepada tetangga bunda lalu bunda pertahankan dengan segala cara.
10. Nama : carmi
Dari : umum
Pertanyaan : bagaimana penerapan mendongeng untuk remaja misalnya tingkatan SMP, apa lagi pola komunikasinya mulai berbeda segi kontennya pun pasti mengikuti usianya ada cara kusus tidak untuk hal ini?
Terimakasih
Jawab:
Pokoknya sesuaikan dengan usianya.. Biasanya anak SMP cerita keseharian dia.. Banyak ngobrol misalkan "waktu bunda kecil.. Bunda gini gini... " pokoknya ngobrol aja ya bunda.. Kebayang ya..
11. Nama :anisa
Dari: umum
Mau nanya kak... Gimana caranya apakah ada step2nya...?dan apakah boleh bercerita kepada anak... Boleh nggak disertai peraturan dalam bercerita... Semisal peraturannya tidak boleh berisik kalo ibu ngomong...
Step2 dalam bercerita
Jawab: semakin banyak aturan semakin gak menyenangkan.. Aku dorong ayah bunda ya kalau cerita cerita aja yang penting itu interaksinya..
Stepnyaa.. Cerita aja bunda gk usah pusing.. Paling cari posisi nyaman aja sama anak.. Nah beda kalau jadi pendongeng profesional..
12. Nama: cynthia
Status: member
Pertanyaan: assalamualaikum
Ketika bercerita anak bisa belajar mengelola emosi. Apakah ini bisa goal dari semua cerita? Atau cerita2 khusus tertentu yang berkaitan dengan emosi?
2. Contoh cerita seperti apa yang baik untunk dongeng kak? Saya biasanya bercerita tentang kisah nabi, teladan sehari yang rasional saja tidak pernah yg fiktif seperti fabel, cerita rakyat? Mohon pencerahannya. Trm ksh sebelumnya kak🙏🏻🙏🏻
Jawab: untuk pengelolaan emosi..cerita itu paling efektif, Anak usia dini ini cocok banget pake cerita.. Agak susah kalau lewat audio nanti tanggal 27 insyallah lebih jelas lagi.. Yang terpenting adalah adanya interaktif anatara anak.. Nanti bisa praktek langsung..
Cerita yang baik sudah dijelaskan diawal2 yang penting ceritanya sesuai value dengan keluarga kita.
13. Yuning
Dari : member
Kak @Ka Idzma Nanya atw bocoran dikit donk klo mo ikut kelas profesionalnya gimana dn dimana ya kak?
Jawab: kalau sekarang saya lebih banyak jadi pelatih ketimbang manggung..
Kalau nanti tanggal 27 saya fokus akan cerita tentang interaksi dan pengelolaan emosi... Beda banget cerira dg manggung bahkan anak yang 1 dan 100 itu beda banget..
Penutup:
Ayah bunda terimakasih sudah menyimak selama 2 jam ini.. Kata kunci bercerita itu penting banget membangun interaksi selanjutnya membangun value.. Pr banget buat ayah bunda rutin bercerita dengan anaknya.
Insyallah nanti tanggal 27 kita akan belajar bagaimana cara bangun interaksi itu, gimana posisinya, kalau baca buku gimana caranya.. Media lainnya juga. Kemudia special request bagaimana pengelolaan emosi lewat cerita nah saya akan cerita sasarannya kepada anak yang kena bencana..
Semoga kita dapat ketemu tanggal 27 yaa.. Wassalamualaikum.
Terimakasih kepada teman2 baik yang sudah nyimaaak khususnya buat yang sudah memberikan pertanyaan.. Alhamdulillah kulwap kita selesai luar biasa banyak syekali ilmu baru.. Banyak syekali hal2 yang harus diperbaiki..
kesimpulannya
Ayah bunda dalam bercerita fokuslah pada cerita itu, tidak terpaku kepada nilai ataupun harapan2 bunda kepada anandanya..
Bercerita lah dengan suasana yang nyaman.. Yang menenangkan..
Karena dengan bercerita mampu menambah wawasan anak..
Karena dengan bercerita kita sebagai orangtua merasa dekat dengan anak..
Terimakasih..
Saya selaku Moderator Kulwap malam ini sangat senang sekali..
Salam @yuningalestari
Moderator : Yuning Ayu Lestari
Tema : The Miracle of Story Telling
Rabu, 3 Januari 2018
Assalamualaikum.wr.wb
Bercerita dan Pengelolaan Emosi
“tidak bisa banyak suara”
“saya mah ga ekspresif”
Banyak keluhan dari orang tua jika mereka tidak bisa bercerita seperti para “professional story teller” sehingga mereka merasa tidak PD bercerita pada anaknya. Padahal bercerita sebagai orang tua yang rutin bercerita di rumah sangat berbeda dengan professional “story teller” yang bercerita di panggung. Dua hal yang berbeda sangat jauh.
Bercerita di panggung membutuhkan teknik bercerita (ekspresi, gesture, suara, penggunaan media, penguasaan panggung dll) yang tinggi karena mengelola banyak anak dan unsur hiburannya lebih banyak. Sedangkan orang tua bercerita hanya dengan sedikit anak, sehingga membangun kelekatan lebih dibutuhkan. Untuk membangun attachment (kelekatan) ini, kemampuan membangun Interaksi lebih dibutuhkan dari pada teknik bercerita.
Bagaimana dengan guru atau relawan anak? Untuk guru dan relawan anak, mereka ada di tengah-tengah. Mereka bercerita lebih untuk edukasi sehingga butuh kemampuan teknik bercerita yang mumpuni, tapi memang tidak sehebat “professional Story teller”. Mereka juga butuh membangun interaksi untuk membangun relasi dengan anak-anak, walau tak sekuat ketika orang tua membangun attachment (kelekatan) .
Karena bentuknya yang penuh interaksi, bercerita di rumah merupakan cara yang efektif dalam belajar pengelolaan emosi dan membangun attachment (kelekatan) . Anak bisa belajar tentang berbagai emosi dan cara mengelolanya ketika mendengar cerita. Orang tua juga bisa merespon tanggapan anak tentang cerita dan kemudian bisa bermain peran dengan cerita tersebut.
Jadi, gunakan bercerita sebagai waktu spesial bersama anak. Sebagai waktu berinteraksi secara akrab bersama anak-anak. Selamat bersenang-senang ayah & bunda.
Pertanyaan:
1. Nama : ery
Dari: umum
Pertanyaan: anak saya sudah mulai saya kenalkan dg bentuk hewan dari usia 12 bln. Alhamdulillah usia 13 bulan sudah hafal bentuk2 hewan, skr usia 17 bulan hafal 4 warna dasar, tapi anak saya baru bisa ngomong bbrp kata saja, jadi selama ini saya bertanya bentuk heawan A ato B dan dia menunjukkan. Pertanyaan saya: apakah kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan anak dalam bercerita..? Karena selama ini saya yg aktif bicara anak saya hanya mendengarkan.
Jawab :
Kata kunci anak hafal atau paham. Kalau anak faham dia bisa milih sendiri.. Jangan khwatir ajak ngobrol saja nanti anak akan paham, nambah suku kata dan macam2..
2. Nama: suryani
Dari: foundy
Pertanyaan: untuk anak usia balita (1 sampe 3 tahun) cara yg efektif untuk bercerita bagaimanakah ya kak? anak2 saya aktif bgt..
Jawab : memang begitu anak-anak selalu aktif. bercerita jangan khawatir bunda. Bahwa cerita itu membangun interaksi bukan soal nilai..
Yg diperhatikan
1. Jangan memaksakan nilai..
2. Jangan paksa anak mengerti
3. Fokus saja bercerita
3. Nama : Rahayu
Dari : Member IIP Sby
Pertanyaan :
saya memiliki putra usia 9 tahun. Sampai usia ini, saya melihat dia belum dapat mengontrol emosinya. Jika ada hal yang kurang berkenan, terkadang dia masih kesulitan mengungkapkan dan mengatasi, cenderung langsung tantrum, kelihatan bete, kalau ditanya kenapa kok kesal, dia tambah kesal, kalau dibiarin juga sama saja, dia tambah kesal. Karena kurang pandai mengungkapkan perasaan, reaksinya cenderung menangis meraung-raung, melempar barang, mengacak-acak lemari.
pertanyaan saya,
1. Di umur sebesar anak saya, apakah kecerdasan emosional masih dapat dibentuk dari mendongeng?
2. Bahan cerita apa yang lebih cocok di usia tsb?
3. apakah ada tehnik mendongeng tertentu untuk usia anak tsb?
terimakasih banyak.
Jawab :
Untuk 9 tahun baiknya ngobrol, interaksi sm anak tanya perasaan dia seperti apa.. Gali perasaan dia.. Nanti dia dapat mengelola emosi.. Untuk 10 tahun masih bisa dikejar yg penting bangun interaksi antara ibu dan anak.
4. Nama : Dian
Dari : Member
Pertanyaan : Bagaimanakah caranya agar pesan dr cerita yang kita sampaikan kepada anak kita itu dimengerti dengan mudah...
Anak saya usia 5 tahun dan 3 tahun...
Kadang anak rada tidak mengerti dengan isi dari cerita kita..
Jawab:
Nah ini menarik.. Karena anak2 dalam cerita itu tidak apa2 pake bahas yang lebih tinggi karena akan menarik dan banyak pertanyaan. Fokusnya diinteraksi.
5. Nama:Ade widuri
Dari: umum
Pertanyaan:gimana cara memberi tahu pd anak usia 4th stengah, kalo misalkan dia tdk nyaman, dg perlakuan temannya, terkadang dia terpaksa meminjami sepeda pd teman2yg justru nakal, tp dia terlihat senyum2pdhl sm anak2yg baik, dia tdk mau meminjamkan sepeda y, saya sudah ajarkan bbrapa ekspresi, tp dia msh sulit mengungkapkan isi hati y, diberikan bku bacaan apa yah? atau diberi cerita apa, agar dia bisa mengungkapkan isi hati ya, ?
Jawab:
Kalem bun, karena anak 4 tahun baru belajar kenal emosi lebih serius lagi.. Wajar suka konflik dan sedang belajar mengatasi konflik.. Karakter mereka masih ego sentrik.. Jangan paksa dia untuk meminjamkan barang karena itu Hak nya dia, usahakan kita sebagai orangtua memberikan pemahaman tentang apa yang menjadi Hak milik.
6. Nama : Sugih
Dari : member
Pertanyaan:
Apakah mendongeng utk anak usia 8-10 th masih wajar kak?
Jawab : wajar banget karena tadi anak2 sudah biasa diceritakan dia akan menagih kembali. Akan menjadi moment special time bersama ayah bundanya..
7. Nama: Muhjah Shofwatun Nisa
Dari: umum
Pertanyaan: apakah ada batasan-batasan waktu/ durasi tertentu ketika orangtua sedang mendongeng kepada anaknya?
Jawab : durasi tidak ada tergantung waktu dan orangtua.. Saran saya minimal seminggu sekali atau 15 sekali untuk satu anak satu.. Jadi tidak boleh berbarengan..
8. Nama: syifa
Dari: iip sby 2
Pertanyaan: tadi dikatakan bahwa untuk usia 1-2 tahunan lebih fokus ke bangun attachment dan blm ke penanaman nilai2. usia yg tepat untuk mulai menanamkan nilai melalui dongeng mulai usia brp kak? Terimakasih
Jawab :
Nilaian efektif itu bukan dari cerita namun kebiasaan sehari2.. Kebayang ya bunda? Jadi kenapa? Karena apa yang dilihat anak lebih kena dari pada apa yang anak dengar.. Kalau orangtua cerita jujur namun d rumah bohong yang anak tangkap adalah bohongnya. Fokus kepada interaksinya bukan pada nilai yanv dikhwatirkan adalah orangtua bete dan tidak lues lagi ketika mendapati nilai yang disiapkan tidak sampai kepada anak.
9. Nama : ethrina
Dari : umum
Maaf ya kak saya banyak nanya..
Kenapa anak di usia 4th ga boleh dipaksa buat minjemin mainannya ke temennya..?
Soalnya kebiasaan kami para ibu kalo anaknya berebut mainan seringnya kami minta sie anak buat minjemin mainannya..
Jawab: karena itu barang milik ibaratnya bunda tidak mau pinjamkan barang di dapur kepada tetangga bunda lalu bunda pertahankan dengan segala cara.
10. Nama : carmi
Dari : umum
Pertanyaan : bagaimana penerapan mendongeng untuk remaja misalnya tingkatan SMP, apa lagi pola komunikasinya mulai berbeda segi kontennya pun pasti mengikuti usianya ada cara kusus tidak untuk hal ini?
Terimakasih
Jawab:
Pokoknya sesuaikan dengan usianya.. Biasanya anak SMP cerita keseharian dia.. Banyak ngobrol misalkan "waktu bunda kecil.. Bunda gini gini... " pokoknya ngobrol aja ya bunda.. Kebayang ya..
11. Nama :anisa
Dari: umum
Mau nanya kak... Gimana caranya apakah ada step2nya...?dan apakah boleh bercerita kepada anak... Boleh nggak disertai peraturan dalam bercerita... Semisal peraturannya tidak boleh berisik kalo ibu ngomong...
Step2 dalam bercerita
Jawab: semakin banyak aturan semakin gak menyenangkan.. Aku dorong ayah bunda ya kalau cerita cerita aja yang penting itu interaksinya..
Stepnyaa.. Cerita aja bunda gk usah pusing.. Paling cari posisi nyaman aja sama anak.. Nah beda kalau jadi pendongeng profesional..
12. Nama: cynthia
Status: member
Pertanyaan: assalamualaikum
Ketika bercerita anak bisa belajar mengelola emosi. Apakah ini bisa goal dari semua cerita? Atau cerita2 khusus tertentu yang berkaitan dengan emosi?
2. Contoh cerita seperti apa yang baik untunk dongeng kak? Saya biasanya bercerita tentang kisah nabi, teladan sehari yang rasional saja tidak pernah yg fiktif seperti fabel, cerita rakyat? Mohon pencerahannya. Trm ksh sebelumnya kak🙏🏻🙏🏻
Jawab: untuk pengelolaan emosi..cerita itu paling efektif, Anak usia dini ini cocok banget pake cerita.. Agak susah kalau lewat audio nanti tanggal 27 insyallah lebih jelas lagi.. Yang terpenting adalah adanya interaktif anatara anak.. Nanti bisa praktek langsung..
Cerita yang baik sudah dijelaskan diawal2 yang penting ceritanya sesuai value dengan keluarga kita.
13. Yuning
Dari : member
Kak @Ka Idzma Nanya atw bocoran dikit donk klo mo ikut kelas profesionalnya gimana dn dimana ya kak?
Jawab: kalau sekarang saya lebih banyak jadi pelatih ketimbang manggung..
Kalau nanti tanggal 27 saya fokus akan cerita tentang interaksi dan pengelolaan emosi... Beda banget cerira dg manggung bahkan anak yang 1 dan 100 itu beda banget..
Penutup:
Ayah bunda terimakasih sudah menyimak selama 2 jam ini.. Kata kunci bercerita itu penting banget membangun interaksi selanjutnya membangun value.. Pr banget buat ayah bunda rutin bercerita dengan anaknya.
Insyallah nanti tanggal 27 kita akan belajar bagaimana cara bangun interaksi itu, gimana posisinya, kalau baca buku gimana caranya.. Media lainnya juga. Kemudia special request bagaimana pengelolaan emosi lewat cerita nah saya akan cerita sasarannya kepada anak yang kena bencana..
Semoga kita dapat ketemu tanggal 27 yaa.. Wassalamualaikum.
Terimakasih kepada teman2 baik yang sudah nyimaaak khususnya buat yang sudah memberikan pertanyaan.. Alhamdulillah kulwap kita selesai luar biasa banyak syekali ilmu baru.. Banyak syekali hal2 yang harus diperbaiki..
kesimpulannya
Ayah bunda dalam bercerita fokuslah pada cerita itu, tidak terpaku kepada nilai ataupun harapan2 bunda kepada anandanya..
Bercerita lah dengan suasana yang nyaman.. Yang menenangkan..
Karena dengan bercerita mampu menambah wawasan anak..
Karena dengan bercerita kita sebagai orangtua merasa dekat dengan anak..
Terimakasih..
Saya selaku Moderator Kulwap malam ini sangat senang sekali..
Salam @yuningalestari
0 komentar